Download App
84.61% FALLEN ANGEL ( SLOW UPDATE ) / Chapter 22: 21 PERJALANAN BESAR

Chapter 22: 21 PERJALANAN BESAR

Bulan depannya….

Cahaya matahari menyelusup masuk dari tirai jendela dan menerangi sebagian kamar tidur Audy di lantai 2. Hari ini adalah hari minggu dan Audy sudah janjian dengan geng parkournya untuk mengobrol seputar perjalanan besar yang akan mereka lakukan nantinya. Audy mengucek kedua matanya dengan malas dan menguap sembari membaringkan dirinya dengan malas sekali lagi di atas tempat tidurnya. Kemudian, terdengar suara ketukan dari arah pintu kamarnya.

"Masukkkk aja…." kata Audy malas semberi tubuhnya masih bergelung di dalam selimut.

Mama Theresia lalu memasuki kamar tidurnya sambil tersenyum manis. Ia lalu duduk perlahan di atas tempat tidur sambil mengelus-ngelus rambut anak kesayangannya tersebut. Rasa-rasanya baru kemarin ia melahirkan anak perempuannya ini dan tiba-tiba saja waktu sudah berlalu 17 tahun lamanya. Dua minggu lagi, Audy akan segera merayakan ulang tahunnya yang ke 17. Sebuah usia dimana ia secara resmi menginjak usia dewasa menurut hukum negara di Indonesia.

"Akhir-akhir ini kamu jarang sekali di rumah, Nak…."

Audy mengangguk. Ia memang cukup sibuk belakangan ini. Kalau tidak bergelut dengan kerja kelompok dan tugas-tugas sekolahnya, ia sibuk latihan graffiti bersama dengan Anthony di gedung kosong, atau latihan parkour dan membuat video endorse bersama dengan gengnya.

"Mama udah agak lama ga lihat Adrian? Kamu masih suka ketemu sama anak itu?"

Audy mengangguk lagi. "Kami sekarang sudah punya kesibukan masing-masing, Ma"

"Oh, kalau Anthony? Sekarang kelihatannya kamu cukup dekat dengan anak itu ya?"

Mama Theresia sengaja datang ke kamarnya pagi ini untuk mengobrol berdua dengan anak kandungnya tersebut. Kalau tidak disamperin seperti pagi ini, Audy suka menghilang entah ke mana. Mama Theresia kangen masa-masa dimana mereka berdua masih dekat dan suka bercanda bersama. Tapi seiring berjalannya waktu, Mama Theresia makin menyadari kalau dunia mereka memang berbeda. Ia adalah ibu rumah tangga dengan semua kesibukannya di rumah sementara Audy sedang menikmati masa-masa indahnya sebagai seorang anak SMU.

"Yah, begitulah…" jawab Audy pendek sambil bangun dari tempat tidurnya dan rambut acak-acakan. Kepalanya bersandar manja pada ibunya tersebut.

"Kalian berdua sudah pacaran?" tebak Mama Theresia saat melihat gelagat Anthony yang sangat perhatian pada anak bungsunya tersebut. Audy menggeleng. "Belum. Ia sudah menyatakan perasaannya padaku beberapa waktu yang lalu, tapi aku belum menjawabnya.."

"Ohh?? Wah….kenapa?"

"Entahlah, Audy juga ga tahu. Mungkin karena Audy harus bener-bener mikir kalo Audy beneran suka sama Tony atau ngga…"

Mama Theresia hanya memeluk Audy dari samping sambil mencium kening gadis tersebut.

"Kamu benar. Untuk bisa mengetahui perasaan kita sendiri sama orang yang kita sukai memang butuh waktu. Yang namanya belajar mencintai berarti kamu harus belajar untuk menerima rasa sakit dan sekaligus memberikan yang terbaik yang kita miliki untuk orang tersebut. Hati, pikiran, perasaan, energi, dan waktu. Butuh usaha, perjuangan dan komitmen…"

"Mama sendiri pernah jatuh cinta dulu?"

"Hmmm… ya? Cinta monyet waktu SMU dulu saat pertama kali pacaran sama mantan pacar mama.."

"Wahhh… rasanya gimana tuh?"

"Jatuh cinta itu rasanya seperti menggenggam seluruh dunia di dalam telapak tangan kita, Dy. Yang terlihat cuma kamu dan dia…." kata mama Theresia sambil mengenang masa mudanya. Masa-masa indah yang takkan akan bisa kembali lagi dan tak mungkin terulang. Masa-masa indah yang berubah menjadi kenangan manis.

Audy mengangkat kedua alisnya sambil mengecup kedua pipi Mama Theresia. Tak lama, ponsel Audy berbunyi dan ia lalu mengangkat teleponnya. "Hallo?"

"Hey, Dy. Kita semua udah di bawah ni…."

Audy tersenyum dan langsung bergegas masuk ke dalam kamar mandi.

..................…

Agenda hari itu cukup sederhana. Mereka berlima berkumpul di rumah Adrian untuk membahas perjalanan besar mereka mengelilingi tanah Jawa dimulai dari seminggu sebelumnya sampai akhirnya mereka sampai di Gunung Bromo sehari sebelum ulang tahun Audy. Mereka berlima sudah sepakat akan menyaksikan sinar matahari pertama di puncak gunung tepat pada saat hari ulang tahun Audy yang ke 17. Setelah mendiskusikan rute, budget, akomodasi, transportasi, serta beberapa lokasi wisata yang akan dijelajahi secara backpacker, mereka berlima langsung berpencar. Little Bee dan Derry langsung bermain basket di lapangan belakang rumah Adrian yang luas. Jovelyn memilih untuk mencari camilan di dapur. Yang tersisa adalah Adrian dan Audy di ruang tengah.

"Dy, boleh gue kasih lihat editan video latihan parkour terbaru ga?" tanya Adrian yang langsung dijawab dengan anggukan tegas dari Audy.

"MAUUUU!!! Mau donk. Hasil editan video elu biasanya keren banget.."

Mereka berdua lalu masuk ke dalam kamar kerja Adrian dan pemuda itu lalu menyuruh Audy untuk menekan salah satu tombol yang ada di layar dengan bantuan kursor mousenya.

KLIK!!! Dengan antusias, Audy menekan tombol tersebut sambil matanya tak lepas menonton video yang mulai berjalan. Wajah Audy yang penuh senyum seketika berubah seiring dengan gambar-gambar kompilasi yang berputar di hadapannya.

Itu bukan video latihan parkour mereka. Itu adalah video kompilasi tentang dirinya. Semuanya.

"Sebenarnya gue mau kasih ini sebagai kejutan untuk hadiah ulang tahun lo, Dy. Gue sedang menunggu momen yang tepat. Sayang, ada seseorang yang muncul dan sudah mendominasi kehidupan lo sekarang…."

Audy tercekat. Tanpa bicara pun, saat menonton video ini, Audy sudah tahu seberapa dalam perasaan Adrian terhadapnya. Adrian mengambil semua momen terbaik mereka dan menggabungkannya menjadi sebuah satu kesatuan cerita yang utuh dengan sangat sempurna.

"Gue suka sama lo, Dy. Dari pertama kita ketemu dan lo nyelamatin gue dari sergapan para preman itu, sosok lo udah jadi muse di hidup gue. Ga tergantikan. Lo idola gue dan satu-satunya yang bikin gue ngerasain apa itu cinta, Dy….."

(( Gue sedih, Dy. Di mata lo sekarang cuma ada Anthony kan?))

"Dri…." Audy tergagap. Ia berusaha untuk mencegah Adrian pergi tapi pemuda itu sudah melengos keluar.

..................….

"Lo udah ngomong sama Audy?" tanya Jovelyn ketika melihat Adrian bersandar di halaman belakang. Adrian mengangguk singkat. Gadis itu lalu duduk di sebelahnya dan memberikan sekaleng minuman soda kepadanya.

"Bagaimana? Sudah merasa sedikit lebih baik?"

"Ya. Lo bener. Setidaknya walau dia ga bisa balas perasaan gue, dia tahu perasaan gue ke dia gimana. Thank you, Jove…"

"Lo udah bikin gue berani jujur sama Audy…"

"That's friend what for, dude…" kata Jovelyn sambil menepuk-nepuk pundak pemuda tersebut.

(Itulah gunanya teman, bung…)

.

Kejujuran… memang menyakitkan….

Tapi jika perlu, katakan saja….

Karena kita tak tahu…

Sampai berapa lama kita bisa bersama...


CREATORS' THOUGHTS
Nana15 Nana15

duh, kasian adrian yaa...

kalo ada orangnya, beneran pengen ta peluk deh....

puk..puk...puk....

jangan lupa comment, review & power stonenya ya, gaisss....

......................................................

IS THAT YOU??

Hellow, readers…..

Makasih banyak dah mampir di lapak ane yang atu ini yaaa….eh, tiga denk…

Berhubung sekarang ada 3 novel yang tayang di Webnovel.

Nahhhh….berhubung eike mo ultah di bulan Juli ini, tepatnya pertengahan Juli ini, author mo bagi2 kado nih pake event. Eventnya apa? yuk, cekidot!!

“REVIEW TERBAIK”

Dimulai dari tanggal 2 – 16 Juli 2020, readers boleh kirim review 5 stars sebanyak-banyaknya ke 3 novel saya yang ada di Webnovel yaitu The Roommate 1, Fallen Angel dan Side Stories.

Terusss…. Follow akun IG aku ya : rockinglady69. Jangan lupa kirim DM ke saya dengan format sbb:

(Nama) (Judul novel yang direview) ( Nama user di webnovel)

Contohnya : ( Nana) ( The Roommate 1) ( Nana15)

Jangan lupa share link novelnya juga di laman IG kalian ya?

Untuk 2 review terbaik, author mau kasih bonus pulsa 250,000/ review dan untuk 10 review terbaik, aku mau kasih bonus pulsa 100,000 / review. Lumayan banget kan? Untuk beli koin / nambah kuota.

Hehehehehe…..

“VOTE YOUR STONE”

Ini juga caranya sama. Cuma bedanya, kalian kirim power stone kalian sebanyak2nya ke 3 novel di atas ya? Dimulai dari tanggal 2 – 16 Juli 2020.

Nanti pas tanggal 16 Juli 2020, saya akan hitung siapa saja penyumbang power stone terbanyak. Hasilnya, akan saya infokan di kolom komentar pada tanggal tersebut. Gampang kan?

Dan gue pasti catet per hari loh ya???

Hadiahnya? Ok, cekidot ya, gaiss…

40 PS = pulsa 150.000 / org ( untuk 4 pemenang)

30 – 39 PS = pulsa 100,000 / org ( untuk 4 pemenang)

20 – 29 PS = pulsa 50,000 / org ( untuk 4 pemenang)

Lumayan banget kannnnn????

Dan ini no tipu2 yaaa…..

Kemarin ini udah ada yang menang pulsa juga … colek @bundamokoagouw, @moon_angel, @sihansiregar

Pertanyaan lain….

Gimana kalo mau ikut 2 kategori tersebut? Boleh ga?

Boleh banget!!

Hadiahnya ntar tinggal diakumulasi aja sama eike. Okeh?

Yukk,,, buruannnnnn….

next chapter
Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C22
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login