Benar seperti yang ia pikirkan, kakaknya sungguhan datang ke kamarnya demi membicarakan hal yang tadi siang itu.
"Kenapa kamu bicara seperti itu? kamu tahu sendiri kan kalau dia itu pacar Kakak kata Tommy yang kemudian marah melampiaskan kemarahannya pada sang adik, padahal aslinya yang merasa kesal pada Monik.
Thomas terdiam melihat kakaknya itu dengan pandangan menyelidik.
marah-marahnya kakaknya itu biasanya Tomi lebih suka diam. tapi sekarang ia malah marah-marah padanya.
"Kakak bertengkar dengan dia ya dan sekarang malah melampiaskannya padaku?"
"Siapa yang melampiaskan padamu?!" kata Tommy tidak terima.
"Menurut Kakak bukan ya?"
Tommy yang sedari tadi Hanya duduk di kasurnya pun langsung berdiri.