"Hoam." Kai menguap pelan, kenapa malah jadi mengantuk pikirnya. Faiz di sebelahnya nampak fokus dengan api yang besar membumbung.
Udara terasa cukup dingin, untungnya tak ada yang terlalu bodoh untuk memakai pakaian tipis sebab kebanyakan memilih menggunakan lengan panjang bahkan jaket.
Meski api unggun itu cukup menghangatkan.
Kai pernah ikut persami dulu, dan perasaannya mirip dengan waktu itu.
Rasanya seperti tengah bernostalgia.
Nyala api berkobar, membumbung menyisakan kabut berwarna putih yang mengepul. Mereka duduk mengelilinginya dengan jarak aman tentu saja.