Chapter 61: Izin

Ada gunanya juga ia membawa tas berukuran besar, bingkisan yang tadi diberikan oleh Kevin langsung dimasukkannya ke dalam tas.

Tidak enak rasanya jika menentengnya. Bukan karena malu, tapi rasanya tak enak saja, Saat di dalam bus, ia melihat beberapa foto yang diberikan Kai, sudah dicetak langsung. Katanya untuk kenang-kenangan, bisa Felix simpan jika mau. Toh Felix juga turut hadir di sana. Tepatnya ada lima buah foto yang di masukkan ke dalam amplop, netranya tertuju pada salah satu, di mana foto itu.

Adalah siluet dirinya dan Kai yang tengah memegang balon. Membuatnya tertawa. Padahal ia sangat malu karena di lihat oleh banyak orang tapi kai menenangkannya.

Lalu foto lainnya, ia dan keluarganya Kai.

Mungkin karena senang, senyum Felix di foto nampak manis dan tenang.

Ia punya kenangan indah hari ini.

***

Herman, Kevin, Kai berserta Laila kini sambil menatap canggung satu sama lain. Sesuai rencananya. Kevin mulai membuka hadiah itu di ruang tamu.