Chapter 164: Games

Sebenarnya saat Wilson dari tadi malam ia sudah memikirkan ingin pergi ke mana dengan Irina, namun begitu datang ke sana yang terjadi malah seakan tiba-tiba otaknya merubah jaringan menjadi 2G agak lemot.

"Kita ingin pergi ke mana lagi?"

tanya Irina melirik ke arah Wilson.

Beruntung karena pertanyaannya itu sebuah tempat pun terpikirkan langsung di otaknya seakan tadi sedang mencari tempat di kepalanya.

"Bagaimana kalau main game?" tawar Irina. Kening Wilson berkerut dibuatnya, ini agak aneh untuk kencan, masa di ajak main game. Tapi ia tak bisa menolaknya.

"Boleh juga," sahut Wilson.

Padahal dia tidak tahu game seperti apa yang akan mereka mainkan ia ikut-ikut saja.

Tadi Irina sedikit melihat denah lokasi di sana, letaknya berada di lantai empat mall ini.

Beberapa gadis SMA dengan seragam sekolahnya dari tadi melirik ke arah Wilson.

Ia menjadi sasaran dari tatapan mereka.

mungkin menganggap sebagai cuci mata sekalian.