(MAAF, ISI SAYA GANTI KARENA KONTRAK BERMASALAH DAN WORK INI TIDAK BISA DIHAPUS)
.
.
.
©® https://www.gramedia.com/best-seller/trust-issue/
4. Protektif pada Orang yang Disayangi
Sikap protektif ini sangat sulit lepas dari seseorang yang tengah mengalami krisis kepercayaan, terlebih pada orang yang sangat ia sayangi, entah itu keluarga, sahabat, kerabat ataupun temannya.
Hal tersebut ia lakukan karena khawatir apabila orang yang ia sayangi akan menyakiti, mengkhianati, melukai dirinya kelak. Sikap seperti itulah yang juga menimbulkan sifat posesif dan cemburu pada dirinya kelak.
5. Sulit Memaafkan Orang Lain
Orang yang memiliki trust issue cenderung mengaitkan kesalahan kecil dengan pengalaman tidak menyenangkan yang pernah dialaminya. Kesalahan kecil tersebut bisa datang dari orang yang memang berada di sekitarnya, misalnya, terlambat dalam memberikan kabar, lupa akan janji yang telah dibuat, dan lain sebagainya.
Padahal bisa saja masalah tersebut merupakan masalah yang jarang atau bahkan belum pernah dilakukan oleh orang tersebut, tetapi hal itu justru berdampak besar bagi orang yang mengalami krisis rasa percaya atau trust issue. Pelajari bagaimana cara memaafkan orang lain dalam buku Seni Memaafkan.
Penyebab Terjadinya Trust Issue
Penyebab trust issue pada diri seseorang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Bahkan hal itu bisa terjadi dari lingkungan terdekat kita sendiri, seperti di lingkungan keluarga, persahabatan, ataupun pertemanan.
1. Pengalaman Dari Masa Lampau
Trust issue tumbuh dari hasil pengalaman seseorang, baik itu di masa lampau maupun masa sekarang ini. Di masa lampau, khususnya hubungan dirinya dengan orang tua karena orang tualah yang memainkan peran cukup besar dalam ranah keluarga. Bisa dikatakan keluarga merupakan lingkungan pertama kita tumbuh dan dibesarkan.
Apabila seseorang telah mengalami sebuah kekecewaan, pengkhianatan, rasa sakit, ataupun pengabaian semasa kecilnya atau paling tidak semasa remaja, hal itu akan berdampak dan menyebabkan trust issue saat ia tumbuh dewasa.
Kita tahu, memanglah semua orang pastinya mengalami masa lalu, hanya saja sikap kita dalam menghadapi dan menerima masa lalu tentunya berbeda. Bagi sebagian orang, masa lalu dapat melekat pada dirinya, tetapi bagi sebagian orang lagi, tidak.
2. Kejadian Menyedihkan atau Menyakitkan
Kejadian menyedihkan atau menyakitkan seseorang di masa lalu akan menghadirkan traumatis yang cukup mendalam, bahkan bisa sampai ia beranjak dewasa. Misalnya, ia mengalami kecelakaan, suatu penyakit, ataupun kehilangan seseorang yang berharga di dalam hidupnya.
Tidak hanya itu, pelecehan atau penyerangan, baik secara verbal maupun nonverbal dapat memengaruhi rasa percaya seseorang terhadap orang lain. Hal ini tentunya banyak terjadi pada kasus penyerangan, seperti percobaan pembunuhan, ataupun kasus pemerkosaan.
3. Hubungan Asmara
Trust issue bisa juga terjadi dalam ranah hubungan asmara. Sebagai contoh, orang yang mengalami trust issue pernah dikecewakan oleh orang yang ia sayangi, seperti sering dibohongi, diselingkuhi, atau diperlakukan tidak baik lainnya.
Penyebab-penyebab di atas tentunya akan berdampak buruk bagi kelangsungan hidup orang yang mengalami masalah rasa percaya atau trust issue. Oleh karena itu, berikut akan dijelaskan dampak apa saja yang akan timbul bagi seseorang yang mengalami trust issue.
Dampak Trust Issue
Grameds, trust issue atau krisis kepercayaan tentunya memiliki beberapa dampak yang tentunya akan berpengaruh dalam hidup seseorang. Jadi, jangan mengabaikan dan menganggap remeh perkara ini. Kira-kira, apa saja dampak yang didapat bagi seseorang yang mengalami trust issue? Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini.
1. Rentan Overthinking
Bagi kalian yang mengalami krisis kepercayaan, kalian cenderung mudah overthinking. Hal ini diperkuat oleh ketidakpercayaan kalian pada orang lain sehingga kalian cenderung memikirkan tentang seseorang secara terus-menerus. Di kepala kalian tentunya banyak pertanyaan terkait seseorang tersebut, misalnya, Dapatkah seseorang tersebut dipercaya atau malah sebaliknya? Atau Bagaimana jika orang tersebut hanya memanfaatkan keadaan dan berniat jahat atau menyakiti?
Pertanyaan-pertanyaan itulah yang menghadirkan dan menumbuhkan rasa takut pada diri kalian sehingga kalian sulit untuk berinteraksi dengan orang baru. Pemikiran yang berlebihan merupakan salah satu tindakan yang dapat meresahkan perasaan sendiri.
Apabila diteruskan justru membuat kalian akan mengalami stres dan depresi.