Download App
80.76% Elemental Dragon Emperor (Douluo Dalu 2) / Chapter 20: Semuanya Merasakannya

Chapter 20: Semuanya Merasakannya

Tok! Tok!

Xuanyu mengetuk pintu ruangan pribadi milik guru Zhou Yi. Dia merasakan ada beberapa kehadiran didalam ruangan itu.

"Permisi. Saya Lan Xuanyu datang menghadap!"

"Masuk!" Terdengar suara kering Guru Zhou Yi dari dalam ruangan.

Xuanyu berjalan masuk ke dalam ruangan, ini adalah kedua kalinya dia masuk kesini, sebelumnya saat bersama Yuhao.

Berdiri didepannya adalah murid murid yang tidak lain yaitu Tang Ya, Beibei, Jiang Nannan dan Xu Sanshi, dan yang tak terduga adalah ada Xiao Xiao juga yang hadir. Dia menatapnya dan menganggukkan kepala yang dibalas anggukkan dari Xiao Xiao.

Mu Lao dan Zhou Yi yang sedang duduk di ujung depan ruangan hanya diam saja membuat ruangan memiliki atmosfer yang cukup tegang.

Xuanyu sama sekali tidak terganggu dengan itu.

"Kau pasti tau alasan mengapa kau dipanggil kemari, kan?" Zhou Yi menatap tajam ke Xuanyu. Dia tidak menyangka murid didepannya adalah tipe yang memegang prinsip mata di balas dengan mata.

Itu tidaklah salah menurutnya jika hanya seperti itu, tapi Xuanyu malah membuatnya menjadi 1 mata dibalas dengan 2 mata.

"Ya. Dan saya tidak menyesal telah melakukan itu!" Xuanyu menatap mata Zhou Yi dengan sikap biasa saja. Dia adalah pemilik roh dengan kasta tertinggi yaitu Kaisar. Tentu saja seorang Kaisar tidak akan menyesali perbuatannya bahkan jika itu salah.

Namun, Zhou Yi yang melihat matanya mengerutkan alisnya karena menurut informasi yang dia dapat, Xuanyu memiliki mata kanannya terluka disebabkan oleh bara api yang mengenai matanya.

'Dia pasti memiliki sesuatu yang sangat hebat sampai-sampai bisa mengobati matanya seolah-olah itu tidak pernah terjadi.'

Setiap orang yang melihat ini memiliki pemikiran yang sama, semua kecuali Xu Sanshi karena dia tidak bisa melihat lagi sekarang.

"Lan Xuanyu. Aku sudah mendengar semuanya dari mereka. Dan menurutku kau seharusnya tidak membutakan kedua mata Xu Sanshi, bagaimanapun dia hanya melukai satu matamu saja."

"Pfft, hahahah!" Xuanyu tertawa sambil memeluk perutnya. Dia merasa apa yang dikatakan Zhou Yi adalah sesuatu yang sangat lucu. Mungkin karena garis keturunan Lucifer miliknya, dia mangalami perubahan dalam selera humornya.1

"Apanya yang lucu?!" Xu Sanshi yang sedang berdiri sambil memegang dua tongkat melemparkan salah satu tongkatnya ke Xuanyu. Meski dia tidak bisa melihat, dia masih bisa mendengar dengan jelas, jadi dia bisa mengetahui posisi Xuanyu berdiri dari arah tawa Xuanyu terdengar.

Tongkat yang melayang didepannya, tiba-tiba terhisap kedalam riak emas yang dibuat Xuanyu dengan memanipulasi ruang.

"Ap-apa itu?"

Semuanya dikejutkan dengan hilangnya tongkat yang memasuki riak emas yang muncul didepan Xuanyu.

"Hahaha. Haah, kau sangatlah menghibur! Bahkan dalam kondisi menyedihkan, kau masih bisa membalasku. Sebagai hadiah, akan kukembalikan tongkatmu dengan cara yang lebih elegan."

Mengangkat satu tangannya, muncullah riak emas yang mengkilap. Dalam riak itu perlahan mulai keluar sesuatu yang ternyata adalah ujung tongkat milik Xu Sanshi.

Xuanyu mengarahkan telapak tangannya ke arah Xu Sanshi, posenya seperti sedang membidik sasaran. "Tembak!"

Swoosh!

Tongkat keluar dari riak dan melesat ke arah Xu Sanshi dengan kecepatan menyerupai peluru pistol.

Bam!

"Uwaah"

Sayang sekali, Xuanyu melihat disaat-saat terakhir Mu Lao menggunakan kekuatan roh untuk mencegah tongkat itu mengenai Xu Sanshi.

"Nak. Bukankah ini sudah cukup? Kenapa kau membuatnya malah menjdai lebih rumit." Mu Lao menggelengkan kepalanya atas tindakan Xuanyu.

Xuanyu hanya mendengus tidak puas dengan tindakan Mu Lao. "Kau beruntung karena aku masih menghormati Mu Lao. Dan ingatlah ini bajingan.."

Dalam sepersekian detik aura dingin mencekam ruangan itu. Membuat semua orang yang hadir kecuali Mu Lao tidak bisa bernafas.

Mata Xuanyu memunculkan kilatan yang berbahaya di ikuti seringai yang membuat semua orang merasakan keringat dingin di tulang punggung mereka.

"..Mata dibalas dengan mata. Gigi dibalas dengan gigi dan.. Tidur Abadi bagi yang sudah mati."

Boom!

Aura ungu gelap merembes keluar dari tubuh Xuanyu. Bahkan di telapak kaki mereka terlihat ilusi kegelapan yang mengeluarkan banyak tengkorak manusia yang mulai memegang kaki mereka dan mencoba menarik mereka untuk masuk ke dalam kegelapan.

"Kyaaa. Tolong! Ahhhhh. Aku tidak mau mati."

"Aghhh. Lepaskan kakiku kalian!"

Semuanya merasakan ilusi itu, bahkan Mu Lao merasakannya juga meski hanya dalam beberapa detik.

Dia sekarang mengerti mengapa Iblis itu menakutkan. Dan didepannya sekarang adalah Iblis keturunan dari Iblis terkuat.


next chapter
Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C20
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login