"Bawa gue ke kasur, Pha." Ucap Alfa yang sekarang berada dalam dekapan Alpha.
"Baik, Tuan." Alpha sungguh khawatir dengan Alfa yang tiba-tiba melemas, Alpha berpikir bahwa Alfa kuat. Ternyata kekuatanya pun bisa melemah.
"Aaaaakh." Teriak Alfa tiba-tiba. "Jangan ditekan." Lanjut Alfa memperingatkan Alpha.
"Maaf, Tuan? mana yang sakit? Saya akan lebih pelan-pelan." Ucap Alpha dengan meyakinkan.
Alphapun segera membaringkan tubuh Alfa dengan pelan dan pasti.
"Aaaakh. Jangan posisi seperti ini. Ini menyakitkan!" Erang Alfa membuat Alpha semakin takut. Takut jika perlakuanya ini salah.
"Ma-maaf, Tuan. Tidak akan saya ulangi." Alpha kemudian membantu Alfa untuk berganti posisi.
"Bagus, Alpha. Gue suka!" Ucap Alfa yang mulai tersenyum senang.
Sekarang posisi Alfa menyamping karena punggungnya yang masih nyeri.
"Alpha, gue laper. Tolong ambilin gue makanan dong. Tapi jangan sampai Sheila tahu ya." Ucap Alfa meminta bantuan kepada Alpha.