"Kakek, aku paham dengan maksud kakek. Tetapi aku sudah tidak berniat untuk mencari formula dari milik Om Alex. Dan aku sudah tidak berniat untuk menangkap Alfa. Dia sekarang bukan lagi musuhku!" Jelas Bagaskara kepada Chandra.
"Hem, Apa karena Gipson memperlakukanmu layaknya kelinci percobaan, Bagaskara? Aku juga sudah mengetahui bahwa dalang dibalik kebakaran PPO Grinonium adalah kalian berdua. Benarkan, apa aku salah?" Tanya Chandra dengan menatap ke arah Bagas. Bagas tak begitu takut akan kebenaranya. Ia bersikap tenang dengan kemudian menyeruput kopi yang ada digenggamanya.
"Aku tidak akan mengelaknya, kakek. Kau tahu itu. Kalaupun aku akan terungkap, mereka juga tak bisa menuntutku lebih dari ini." Ucap Bagaskara dengan santai. Ia paham, walaupun Chandra mengetahui kebenaranya, tapi tidak ada niatan dari Chandra untuk mengungkapkan kasus itu. Biarkan dunia berspekulasi dengan opini mereka masing-masing. Bukankah itu menyenangkan?
See you to next chapter!