Download App
19.43% Dunia Kita Berbeda / Chapter 76: 76. Marah

Chapter 76: 76. Marah

Randy mulai bingung dengan tingkah laku Pak Budi yang seolah-olah sedang mengintrogasi nya ini. Kenapa dia menatap dirinya dengan wajah yang seolah-olah sedang kasihan dengan nya? Apakah dirinya ini terlihat begitu kasihan? Astaga dia tidak habis pikir, rupanya semua orang memanglah menatap nya seperti itu.

Dia termenung. Apa yang harus dia jawab? Menggelengkan kepala nya hanya mengangguk. Seolah terhipnotis dengan keadaan. Randy menguap karena rasa sebal.

"Bisakah anda menghentikan pertanyaan konyol itu?" Tanya Randy dengan nada yang sedikit marah.

"Kenapa? Kamu kesal? Baiklah. Aku akan menghentikan nya." Kata Pak Budi dengan tersenyum tipis. Matanya terlihat begitu licik.

Kini Randy menangis. Dia tidak bisa berkata apa-apa lagi seolah mulutnya tertutup rapat dan tidak bisa di buka sama sekali. Apa yang harus dia lakukan?


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C76
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login