Chapter 25: 25. awakening
25.kebangkitan
Siang itu Elliot mendapat kabar buruk dari kepala penyelidikan rahasianya leke. Elliot yang berada di gedung organisasi nya menghadapi situasi tidak terduga.
Leke yang terluka parah berusaha kembali gedung pusat untuk menyampaikan pengejaran nya.
Semua ksatria selain leke tewas dikarenakan sihir hitam penyihir itu terlalu kuat.
Kasus ini mengharuskan Elliot untuk mengejar lelaki itu sendiri. Mana ditubuh Elliot sangat kuat untuk menangkis serangan sihir apapun, oleh karena itu dia disebut iblis tiran.
" Maaf ketua, target berhasil kabur. "
" Kirim semua anggota untuk mencarinya, aku akan menangkapnya sendiri. "
Elliot menghela nafas panjang, dengan tatapannya yang dingin.
Elliot tidak ingin meninggalkan Venus sendirian saat ini, pangeran sialan itu berada di kediaman yang sama bersamanya.
" Apa aku bunuh saja pangeran itu. "
Gusto dan leke yang brada disana bersamanya terkejut mendengar perkataan Elliot.
" Ketua!!!! Tahan diri anda, jangan sampai membunuh pangeran nengri ini. Anda tidak ingin menjadikan kerajaan musuh kita kan? "
" Diam! Aku sedang memikirkannya. Pangeran sialan itu terlalu menggangu. "
Para anggota ksatria bayaran hanya bisa berkeringat dingin melihat hal yang akan dilakukan ketuanya.
' matilah kita! '
Untung saja Elliot tidak bergerak untuk pergi membunuh pangeran. Para anggota bernafas lega dan berterima kasih kepada dewa yang tidak pernah mereka lakukan sebelumnya.
Elliot dengan berat hati harus meninggalkan Venus untuk sementara, dia tidak ingin melihat Venus dalam kondisi menderita seperti yang dia lihat sebelumnya. Venus yang muntah darah dan berteriak kesakitan, hal seperti itu tidak ingin dilihatnya lagi. Dia harus menangkap targetnya dan menemukan penyihir hitam Farel untuk dibunuh ditangannya sendiri.
' hanya itu yang dapat menghilangkan sihirnya. '
Syukurlah para anggota organisasi ksatria bayaran itu tidak tahu hal yang dipikirkan oleh ketuanya. Jika mereka tahu ketuanya ingin membunuh penyihir hitam legendaris yang dapat melenyapkan satu kerajaan sekaligus dengan sihirnya, mungkin mereka akan menagis dengan putus asa.
Elliot memang cukup gila untuk melakukan hal yang seperti itu, kekuatan Elliot yang luar biasa seperti monster membuatnya kuat dan disegani oleh bawahannya. Organisasi yang dipimpinnya cukup besar dan kuat untuk melawan kerajaan, namun hal gila seperti ini belum dilakukan oleh Elliot.
******************************
Malam ini Venus mengunci pintunya rapat-rapat, jika dia tidak menguncinya bisa saja pangeran keras kepala itu masuk lagi kekamarnya.
Venus membuka pintu balkoni nya dan melangkah keluar balkoni.
" Elliot kenapa masih belum pulang? "
Venus melihat pemandangan luar disekitar balkon, hari ini Elliot sama sekali tidak kelihatan di kediaman Duke, tidak seperti biasanya.
Elliot yang selalu muncul di ruang kerja Duke , hari ini tidak terlihat. Malam ini juga Elliot tidak ada kekamarnya.
' apa dia baik-baik saja? '
Mendapati dirinya yang memikirkan Elliot membuat Venus menepuk kedua pipinya. Venus tahu bahwa dia tidak boleh berharap terlalu banyak kepada Elliot, Venus juga tidak boleh terlalu bergantung kepadanya.
Hanya saja, setiap kali dia dalam bahaya, Elliot selalu ada disisinya. Pemikiran itu membuatnya sedikit sedih.
Apakah kelak Elliot akan berbahaya untuk Venus? Venus belum membaca buku takdir, walaupun Elliot merupakan iblis tiran yang dikatakan orang-orang, sifatnya selalu hangat kepada Venus.
Pemikiran bahwa Elliot adalah tokoh jahat adalah hal yang mustahil.
' dia selalu memintaku untuk menjadi miliknya. '
Kadang kala venus merasa perkataan ini seperti rasa ingin memiliki, walaupun terdengar seperti pernyataan cinta, Elliot tidak pernah berkata mencintai Venus.
' mungkin karena aku teman pertamanya. '
Iya mungkin itu yang dipikirkan oleh Elliot, menurut Venus, hukum pasti dunia novel adalah berjalan sesuai plot cerita. Jika itu Elliot, besar kemungkinan kelak Elliot akan jatuh cinta kepada pemeran utama novel. Walaupun Venus yakin pemeran utama wanitanya adalah ariel. Tetapi, semuanya masih belum dapat dipastikan dengan jelas sebelum mendapatkan buku takdir.
Venus segera membuang pikirannya terhadap Elliot jauh-jauh. Dia menguatkan dirinya untuk tidak bergantung kepada siapapun didunia ini.
" Hai Venus. "
"Eh! "
Pangeran maxi muncul dari beranda kamar disebelahnya. Venus tersentak dan melihat kearahnya.
" Salam kepada pangeran matahari kerajaan. "
" Haha, akhirnya kau menyapaku dengan benar. "
" Kenapa yang mulia dikamar sebelah? "
" Aku tidur disini. "
" Hah? Bukankah kamar yang mulia dilantai bawah? "
" Aku meminta pelayan kediaman untuk memindahkan kamarku disini. "
" Kamar bawah kan lebih besar dan mewah. "
" Tapi kamar ini tepat disebelah kamarmu. "
Venus menggelengkan kepalanya, dirinya benar-benar tidak paham dengan pemikiran pangeran maxi.
" Yang mulia berniat menginap berapa lama? "
" Sampai aku menjadi orang yang baik. "
" Apa!? "
" Seperti yang kau bilang, aku ini terlepas dari apa yang kupunya. Aku adalah tubuh kosong. Jadi kau harus membuatku menjadi orang yang baik. "
Venus mengerutkan dahinya.
" Kenapa harus saya yang membantu? Saya tidak dapat membantu yang mulia. "
"Orangnya harus kamu Venus. "
Pangeran maxi tersenyum sambil duduk diatas pagar balkoni.
Venus yang tidak tahu harus berbuat apa, dirinya hanya bisa memikirkan cara untuk menolak pangeran maxi.
" Saya tidak bisa. "
" Hanya kamu yang tahu, selain kamu tidak ada yang mengajarkanku hal seperti itu. Aku tidak dapat menemukan satu orang pun yang bisa mengajarkanku. "
" Anda kan memiliki nona ariel, minta saja nona ariel mengajarkannya."
' dasar pemeran utama yang Playboy, bagaimana bisa dia mencoba meminta wanita lain mengajarkan perasaan padanya'
" Itu hubungan politik"
"? "
" Dengan ariel itu hubungan politik, bagaimana bisa dia mengajarkan perasaan kepadaku? Kami bertunangan hanya karena pengaturan orang tua. Tidak ada yang semacam itu diantara kami. "
"... "
Venus memikirkan sejenak perkataan pangeran. Memang benar hubungan mereka tanpa cinta, tetapi biasanya mereka akan perlahan jatuh cinta kan? Bukankah ariel adalah kemungkinan terbesar pemeran utama wanitanya? Apa masih belum?
' baiklah, jika begitu aku akan mengubahmu menjadi lelaki yang lebih manusiawi dan bersifat baik untuk ariel. '
" Baiklah. "
" Kau mau mengajariku. "
" Iya"
Mata maxi terbuka lebar menatap Venus dengan penuh rasa ingin tahu.
" Pertama-tama, silahkan Anda masuk dan beristirahat dulu. Jangan menggangu saya, itu adalah permulaan untuk anda. "
" Bagaimana bisa ada hubungannya, masuk istirahat dengan menjadi orang baik? "
" Yang mulia, dengan Anda masuk beristirahat dan tidak menggangu orang lain disaat yang tidak tepat, Anda telah belajar menghargai dan menghormati privasi antar sesama. "
"... Baiklah. "
"Bagus"
" Selamat beristirahat Venus. "
"Selamat beristirahat yang mulia. "
Pangeran maxi masuk dengan patuh kedalam kamarnya, seperti anak sekolah dasar yang mendengar ajaran gurunya.
Venus tersenyum melihat tingkah pangeran maxi, walaupun wajah dan tubuhnya telah dewasa, sifatnya yang egois dan tidak mengerti perasaan orang lain membuatnya terlihat seperti anak kecil. Mungkin karena dia tumbuh besar dilingkungan yang menghormati dan mengagungkan nya. Tidak ada yang berani mendidiknya. Membuatnya memiliki sifat buruk seperti itu.
Setidaknya akrab dengan pemeran utama, dapat membuat hidupnya sedikit lebih aman, bagaimanapun juga jika sifatnya lebih baik dan pengertian, pangeran akan menjadi teman yang tidak mencelakai Venus.
***********************************
Desa woodburn, tempat pemberhentian riot dari pelariannya. Lelaki itu dengan susah payah merampas rumah dipinggir desa untuk bersembunyi.
Entah kenapa dia menjadi target pengejaran kelompok ksatria bayaran.
Selama ini riot hidup tenang dalam persembunyiannya. Entah bagaimana kelompok ksatria itu dapat menemukan identitasnya sebagai pengikut penyihir hitam.
Setelah mencuri beberapa domba ternak penduduk sekitar, riot mulai momotong leher domba itu dan menguras darahnya.
Dengan darah yang didapatkan dari nyawa makhluk hidup, riot mulai menggambar lingkaran sihir yang besar memenuhi ruangan rumah persembunyiannya.
Alasan kenapa riot harus menggambar lingkaran sihir itu dengan darah makhluk hidup, adalah karena sihir hitam yang dirapalkannya, tidak seperti sihir putih yang memakai darah penggunanya. Sihir hitam adalah sihir terlarang yang memerlukan korban nyawa. Jika dia ingin merapalkan mantra, harus ada nyawa yang mati untuk harga sihir itu. Oleh karena itu sihir hitam digunakan untuk menyerang dan membunuh musuh.
Setelah menyelesaikan lingkar sihirnya, riot berlutut dengan kedua kalinya dan merapalkan mantra pemanggilan.
"ጠዐዪጎዐልረነዘዕሃነጌዪዐል"
Asap gelap melingkari tubuhnya dan memenuhi seluruh rumah itu. Bola mata riot yang bewarna coklat berubah menjadi warna hitam pekat yang menutupi semua sisi putih matanya. Seolah sedang kerasukan, tubuhnya bergetar dengan hebat.
"ጠልኗዪሁነጕልረልዘዕሀዕጕነረ"
Riot meneruskan mantranya, asap itu berubah menjadi hitam pekat sehingga tempat itu menjadi gelap gulita. Kepalanya berputar kesegala arah, tubuhnya yang tidak dapat dikontrol, tangannya bergerak seperti mencari arah sesuatu.
Setelah selesai merapal mantranya, asap hitam itu memudar dan masuk kedalam tubuhnya, perlahan dirinya kembali seperti semula.
" Ahahaha hahahaha. "
Riot tertawa seperti orang kerasukan, tubuhnya yang kurus, matanya yang besar semakin terlihat mengerikan.
" Keberadaan tuan kegelapan semakin terasa, akhirnya.....! "
"Akhirnya tuan akan bangkit. "
" Tuan ku farel. "
Dengan kepala yang mendonggak keatas langit-langit rumah, riot terus menyuarakan sukacita nya.
Bruakkkkkk
Pintu kayu rumah riot runtuh karena tebasan pedang.
Lelaki bertubuh tinggi kekar masuk kedalam rumah itu dengan penampilannya yang menakutkan, seperti dewa kematian.
Elliot yang masuk kedalam rumah itu dengan cepat mencengkram leher riot dan mengangkatnya ke udara.
" Ukh.. "
Riot yang kesulitan bernafas dengan sepenuh tenaga merapalkan mantranya.
"ዘቿጌልጎልረልክነሀዕዘ"
Cahaya hitam keluar dari tangan riot dan menyambar tubuh Elliot. Tetapi Elliot tampak tidak terpengaruh sama sekali dengan serangan itu.
"Eh? "
Riot yang bingung dengan keadaan itu, dia mencoba merapalkan mantra lagi. Tetapi Elliot dengan kuat menghempaskan cengkramannya kebawah, membuat tubuh riot jatuh ke lantai yang penuh dengan darah hewan.
Dengan tatapan membunuh dan nada mengancam, Elliot bertanya kepada riot.
" Katakan kepadaku, dimana aku dapat menemukan Farel! "
" A... Aku tidak tahu. "
Elliot mematahkan jari tangan kanan riot dengan cepat.
" Akh! "
Riot yang terus bertahan kembali mencoba merapat mantra.
"ነጕዪሀዪዐነረልጋቿጌቿጕ"
Kali ini api bewarna hitam menyerang tubuh Elliot, walaupun telah dibungkus oleh api, tubuh Elliot masih saja tidak terpengaruh sama sekali, bahkan seujung rambut pun tidak terbakar.
" Ke... Kenapa tidak mempan? "
Riot bertanya dengan putus asa.
Elliot mematahkan jari tangan kanan riot, sehingga jari dikedua tangannya menjadi tidak beraturan.
" Aaaaaaaakhhhhh!!! "
Riot berteriak kesakitan dan meliuk-liukan tubuhnya seakan sudah tidak mampu menahan rasa sakitnya.
" Jika kau merapalkan mantra sialan itu lagi, selanjutnya bukan hanya jarimu. Tetapi lidahmu yang akan kupotong! "
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone