Chapter 114: Pacar baru

"Hmm Mikha, kalau misalnya aku sampai tiada. Bagaimana?" tiba-tiba saja Aarav bertanya yang tidak masuk diakal.

"Ah apaan sih, kok ngomong yang enggak-enggak aja," jawab Mikha.

"Ya aku hanya bertanya saja. Kalau sampai itu terjadi, kan gak ada yang tahu," jawab Aarav. Mikha hanya tersenyum sinis mendengar itu.

Tak lama ponsel Aarav berdering, Aarav pun mengangkatnya telepon itu. Sebelum mengangkat ia sempat izin kepada Mikha setelah itu berlari keluar dari perpustakaan. Sehingga sekarang, Mikha yang membaca buku itu. Saat sedang membaca tak sengaja ia menemukan ciri-ciri kelebihan yang dimiliki Aarav.