Setelah Alvin mendapatkan telepon dari seseorang yang tidak dikenal tadi, Alvin mengurungkan niatnya untuk melaporkan pada polisi. Orang itu mengatakan jika ingin Syila dalam keadaan baik-baik saja, dia tidak boleh melaporkan kepada polisi. Belum diketahui motif penculikan ini. Penculiknya hanya mengatakan Alvin dilarang untuk lapor polisi.
Alvin dan Almira akhirnya kembali ke rumah dalam keadaan kebingungan. Almira terus menangis sepanjang jalan, sampai di rumah pun dia masih menangis memikirkan anak perempuan satu-satunya itu. Hati seorang ibu tentu tidak akan tenang jika dihadapkan pada situasi yang seperti ini. Alvin berusaha untuk menenangkan Almira, dia menyeka air mata istrinya yang terus saja keluar.
"Sudah Bun, kita berdoa saja semoga Allah melindungi Syila dari bahaya. Setidaknya kita tahu Syila sekarang baik-baik saja, selagi kita tidak melapor pada polisi. "
boleh ga sih saya minta komennya. Dari pagi up bab di DBA sedikit sekali yg koment. Berasa saya kayak didiemin pembaca. ???
Komen kalian itu penyemangat tahu ga? kalau didiemin kayak gini saya jadi malas mau nulis.
Tapi terserah kalian sih. Saya ga maksa. ?
#Sudahputusasa menghadapi reader