Arka tak habis fikir kenapa Toni melakukan hal sejahat ini. Dengan mengambil fotonya dan Adel diam-diam. Rasanya dia ingin menonjok muka Toni. Tapi seperti nya tidaklah pemikiran yang dewasa kalau dia melakukan itu.
Arka buru-buru meletakkan ponsel Toni dia atas meja, setelah dia mendengar langkah kaki seseorang. Dan benar saja Toni yang datang.
"Ton, boleh aku ngobrol sama kamu?" Tanya Arka.
"Emmm.. oke. mau ngobrol di sini?"
"Enggak, kita ngobrol di luar aja. "
Toni mengangguk pelan. Dan selanjutnya mereka mengobrol di luar.
"Ton, Maaf sebelumnya. Aku hanya ingin tabayyun saja,mencari kejelasan atas masalah yang aku dan Yumna alami sekarang. Aku tidak tahu bagaimana bisa karena kesalahan yang tidak kuperbuat, Yumna ingin memutuskan proses khitbah kami." Toni belum mengerti kemana arah pembicaraan Arka kali ini. Dia hanya bisa mendengar perkataan Arka.
Akhirnya Toni mau mengakui kesalahan nya. Dan tidak perlu adu jotos ya buat nyelesain masalah.
Ayo komen.. mana suaranya.. Yang udah kasih gift makasih banyak. yang udah kasih power stone juga makasih banyak. Keterbatasan ruang jadi ga bisa di sapa satu2.
Maaf blm bisa up untuk JCD, Kania dan PKM y. Saya sedang mengatur jadwal harian saya biar ada waktu buat nulis semuanya. love you All ^_^