Download App
31.16% DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk / Chapter 114: Dia Mati

Chapter 114: Dia Mati

=Ami POV=

Sam menghampiri dan memberiku ubi bakar yang sudah matang juga kue jahe pada sebuah nampan. Elvano menyusulku, dia duduk di dekatku dan memakan ubi yang sama. Aku mengamati bocah ini, dia tidak begitu kecil untuk jadi 'bocah' namun sikapnya memang masih sangat bocah bagiku.

"Berapa usiamu?" tanyaku saat ia membelah ubi menjadi dua hingga mengeluarkan banyak asap.

"Enam belas," sahutnya singkat.

Aku mengangguk pelan, hanya selisih satu tahun lebih tua Laya. Disaat seperti ini, aku merindukannya. Aku bahkan memiliki tiga saudara baru di rumah, namun adikku tidak ada.

"Kuyakin dia baik-baik saja," ujar Elvano kembali membuatku terkejut karena aku sama sekali tidak berbicara dengannya.

"Adikmu, aku yakin dia baik-baik saja. Jika kamu tidak keberatan, nanti aku bisa membantu untuk mencarinya. Aku cukup mengenal wilayah Timur dan Utara."

Pria muda ini serius, dia tidak berekspresi saat mengatakannya menampakkan kalau dirinya memang sosok yang dapat dipercaya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C114
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login