Download App

Chapter 95: Mimpi Buruk

"Maaf aku tidak mengajakmu, Aurora. Aku bertemu dengan pendeta wanita kawanan. Tapi aku hanya ingin memastikan bahwa aku berada di jalur yang benar. Aku akan memberi tahu kalian semua tentang ini saat semuanya sudah pasti. Tapi kamu harus percaya padaku." Lily memohon pada Aurora sambil membuatnya menatap matanya.

"Apa yang kamu katakan, Lily? Semua ini sulit aku pahami." Jawab Aurora lemah.

"Di alam spiritual, kamu adalah kekuatan yang diperhitungkan." Lily memberitahu Aurora. Yang terakhir membuka mulutnya kaget.

"Kamu bercanda, kan? Alam spiritual? Saya sendiri?" Aurora tertawa mendengar kata-kata Lily dan yang terakhir menunjukkan ekspresi kesedihan.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C95
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login