Download App

Chapter 213: hebat

```

Aurora menutup mulutnya dengan tangannya sambil menatap kamar Elias dengan teror di matanya.

Bagaimana bisa dia sekejam ini? Bagaimana bisa dia terus mematahkan hatinya seperti ini? Mengapa takdirnya begitu kejam?

"Aurora." Elias memanggil namanya dalam kepanikan. Apakah dia mendengar apa yang baru saja dia katakan? Dan jika dia mendengar, mulai dari mana dia mendengarnya?

"Pergi padanya." Eli berbisik pada putranya.

Dengan isak kecil, Aurora mundur selangkah, kemudian langkah lainnya, lalu dia berbalik dan berlari turun tangga.

"Aurora." Elias memanggilnya dari belakang, tapi dia malah mempercepat larinya.

"Aurora, tolong berhenti. Kamu akan menyakiti diri sendiri." Dia terus memanggil, tapi dia tetap berlari turun tangga, menuju ke ruang tamu. Anjing itu menggonggong keras saat melihatnya berlari, lalu juga mengejarnya.

"Tolong, Aurora." Elias memanggil dengan putus asa.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C213
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login