Chapter 87: Rajah Sihir

"Hai Mbak Tini apa kabar?"

Sapaku setelah sampai di rumah Bu Dewi.

"Nimas kau sudah balik" ucap Mbak Tini tersenyum riang.

"Iya nih Mbak, aku memutuskan untuk balik lebih awal. Nggak tahu kenapa rasanya kepikiran rumah ini terus. Semua baik-baik aja kan Mbak?"

Terlihat Mbak Tini menoleh untuk melihat keadaan sekitar "Baik-baik aja sih, cuma kemarin pas kamu pergi, besoknya Yani juga ikut cuti, tapi cuma sehari nggak nginep. Nggak tahu pergi kemana"

Aku terdiam menatap Mbak Tini saksama. "Nimas lebih baik kamu masuk dulu, habis perjalanan pasti capek. Kita ngobrol aja yuk di kamar"

"Boleh Mbak, tapi kemana semua orang kok sepi?" tanyaku pada Mbak Tini, kami berjalan bersama menuju kamar belakang.

"Anak-anak dan Non Dewi lagi pergi berolahraga, seperti biasa paling mereka pulangnya malem. Kebetulan kan, kamu jadi bisa punya waktu buat istirahat dulu"