Chapter 340: Dipandang sangat malu

"Kamu yakin itu memang benar-benar handphone Bapak sopir itu?" tanya Citra kepada Lisa.

Citra hanya ingin memastikan sebenarnya apa yang terjadi dan apa yang dilakukan oleh Bapak sopir itu.

Akhirnya Lisa pun memberikan handphone yang ditemukan kepada Citra dan Citra melihat semua isi pesan Bapak Sopir itu dengan preman yang menghadang mereka pada malam itu.

"Ya ampun ini serius ya? aku tidak menyangka kalau Bapak sopir itu jahat kepada kita aku juga sempat berpikir kenapa dia tidak ingin keluar dari mobil pada saat mas Yusuf keluar dari mobil," ucap Citra kepada Lisa.

"Aku juga memikirkan hal itu dia tidak mau keluar dan tidak ingin melindungi kita hanya Bapak Yusuf yang keluar dan melawan semua preman yang menghadang kita, ya kan," ucap Lisa kepada Citra.

Citra pun mengambil handphone yang didapatkan oleh Lisa karena dia ingin tau sebenarnya apa motif dia untuk mencelakai Yusuf dan Citra.