Jonathan membuka matanya setelah bangun dari tidurnya lelapnya.
Kening Jonathan mengkerut tidak melihat Nadia di kamarnya. Dengan perasaan kesal Jonathan mengambil ponselnya dan melihat jam tangannya.
"Sudah jam sepuluh malam, Nadia tidak membangunkan aku, juga tidak ke sini? kemana dia?" tanya Jonathan sambil menekan tombol panggilan ke Nadia, tapi panggilannya tidak ada jawaban.
"Pasti Nadia lupa dengan janjinya." ucap Jonathan dengan kesal menghubungi Marcos.
"Marcos." panggil Jonathan dengan perasaan campur aduk antara kesal dan cemas karena tidak tahu di mana Nadia.
"Ada apa Tuan?" tanya Marcos dengan tenang.
"Cepat panggilkan Nadia." ucap Jonathan dengan singkat.
"Bukankah Nona Nadia bersama Tuan?" ucap Marcos dengan suara pelan.
"Kalau Nadia bersamaku, aku tidak akan bertanya padamu Marcos!" ucap Jonathan menegakkan punggungnya saat melihat Nadia masuk ke dalam kamarnya dengan membawa banyak bunga mawar yang sudah tertata di vas bunga.