Download App
39.75% Dekat Tak Tergenggam / Chapter 97: Ilusi Yang Nyata

Chapter 97: Ilusi Yang Nyata

"Kapan keretanya lewat lagi?"

Melihat jam di tangan, Tara menjawab, "Lima belas menit lagi."

"Kamu sehafal itu?"

"Mungkin karena seeing ke sini. Jadi hafal sendiri."

Cokelat hangat di antarkan ke meja mereka. Dua mug besar. Tara tersenyum pada anak lelaki bertubuh tambun, yang memilih berlalu tanpa melempar godaan karena kali ini Tara duduk bersama Kiya.

"Jadi kamu ke sini karena pengin dengar suara kereta?"

Dijawab Kiya dengan pendek. Dia kini menunjukkan sisi dirinya yang dingin. "Iya."

Tara tahu itu. Kiya memang tak seramah kemarin, mengingat perempuan itu sudah memiliki kekasih. Tapi tidak masalah, Tara tidak benci atau apa. Kiya berhak bersikap seperti itu. "Kamu nggak perlu sejauh ini cuma buat nyari suara kereta."

Kiya mengangkat bahu. "Mungkin kangen sama cokelat di sini juga."

Tara tiba-tiba menunjuk dinding yang penuh coretan. "Nama kita masih ada di sana. Udah ketimbun sebenarnya, tapi masih kebaca kalau jeli."


CREATORS' THOUGHTS
Aprilliaskm Aprilliaskm

Kalian jangan pikir karakter Tara jahat ya, sebab dia punya masalah yang sampai saat ini belum kalian ketahui heheheh

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C97
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login