Anin dan Andre sedang dalam perjalanan menuju hotel tempat Anin menginap.
"Anin??" ucap Andre sedikit berteriak karena suara motor Hanan yang dikendarai oleh Andre sangatlah berisik suaranya.
"Iya pak??" ucap Anin sedikit memajukan wajahnya ke samping wajah Andre.
"Tadi itu yang menghubungi lo si Hanan??" ucap Andre.
"Iya pak.. tapi pas saya jawab, eh langsung dimatiin tiba-tiba sama pak Hanan.." ucap Anin.
"Lho kok gitu ya?? Kenapa ya??" ucap Andre.
"Gak tahu tuh pak.. Aneh.. tumbenan banget pak Hanan kayak begitu pas hubungi saya.. padahal biasanya gak pernah gitu.." ucap Anin.
'Apa jangan-jangan Hanan melihat kejadian tadi ya di rumah sakit?? Kalau memang iya.. gue harus membicarakan semua ini sama Hanan nanti.. supaya gak ada salah paham yang terjadi..' batin Andre.
"Oh iya iya nin.. kamu menginap di hotel mana nin?" ucap Andre.
"Hotel melati pak.." ucap Anin.
"Oh iya oke oke.." ucap Andre.
.....
Hanan mendudukkan dirinya di pinggir brangkar rumah sakit.
Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!
Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!
Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!