Download App
49.41% Ciuman Pertama Aruna / Chapter 504: III-120. Keluh Kesah

Chapter 504: III-120. Keluh Kesah

"Minggir dari hadapanku atau perjanjian kita selama dua bulan usai hari ini!" mata coklat itu semburat merah menghunjamkan ancaman.

Lelakinya hanya bisa pasrah, menutup mata sejenak, sebelum akhirnya merelakannya lolos, mendorong salah satu sisi bahu suaminya untuk kembali duduk di tempat semula. Berniat meluncurkan kalimat demi kalimat dugaan atas tragedi yang terjadi.

Sebelum kembali pada kursinya, Hendra sempat menamati keberadaan Susi. Air muka kecewa terlihat jelas di wajahnya. Susi tak mencegah Aruna, malah mengantarkannya menemui tamu yang seharusnya tidak diketahui istrinya.

Aruna melirik keberadaan Anna, perempuan tersebut segera menghentikan percakapannya dengan kedua penyidik kepolisian.

Sebagai rasa kekecewaannya Mahendra tak lagi duduk di tempat yang sama. Dia mengamati istrinya dengan duduk di kursi lebih jauh.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C504
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login