Chapter 89: GADIS

"Wah, bapak ternyata mengonsumsi makanan healthy food ya?" ucap Lusiana sambil menunjukkan senyuman penuh arti.

"Ah, tidak juga. Junk food juga masih sering makan kok. Kenapa?" tanya Wahyu. Apanya dia masih belum sadar bahwa rusiana telah memperhatikan pada bak berisi salad sayur yang dia bawa dari rumah.

"Tapi, seperti jika saya perhatikan, setiap hari bapak selalu bawa salad buah ke kantor," ucap Lusiana sambil memandang pada box pada meja atasannya.

Wahyu seketika melirik box tersebut. Dia sadar, setiap hari dia meminta mamanya untuk membuatkan makanan tersebut untuk diberikan pada rugi apabila tiba-tiba gadis itu datang menemui dirinya di kantor. Tapi, sudah 4 bulan lebih lebih tidak juga pernah muncul di hadapannya.

"Sebenarnya itu untuk seseorang. Tapi, dia sudah lama sekali tidak pernah lagi datang menemuiku,"jawab Wahyu tanpa mengalihkan pandangannya pada box warna putih transparan tersebut.