Nizam menatap lekat ke arah wajah ibunya lalu berkata, "Ibunda... apakah ibunda tidak merasa berdosa kepada Ayahanda?" kata Nizam perlahan tetapi penuh intonasi. Mata Ibunya balas menatap Nizam lalu berkata dengan tenang walaupun dalam hatinya gemetar karena dosa - dosanya. Walaupun Ia belum pernah berzina dalam arti sebenarnya dengan Perdana Menteri Salman tapi kebersamaan mereka sudah dalam kategori perzinahan.
Tetapi sebagai seorang Ratu yang sudah berpengalaman cukup lama di dalam istana yang penuh dengan strategi, penipuan, kejahatan dan kemunafikan. Ratu Sabrina sangat menguasai dirinya sendiri.
"Urusan Ibunda tidaklah terlalu penting dibandingkan dengan urusan Alena " Kata Ibunya membuat Nizam langsung naik pitam.
"Apa maksud ibunda? Apakah ibunda menganggap remeh tentang perselingkuhan?" Kata Nizam. Ratu Sabrina lansung menghela nafas.