Download App
33.45% CINTA SEORANG PANGERAN / Chapter 459: Sebenarnya Siapa yang Menikah ? ( 7 )

Chapter 459: Sebenarnya Siapa yang Menikah ? ( 7 )

"Apa harus Aku lakukan? " Kata Arani sambil menatap suaminya dengan tajam. Jonathan mengangkat alisnya dengan lucu. Ia lalu mengambil tangan Arani. Arani hendak menarik tangannya karena canggung. Tetapi Jonathan malah semakin erat memegangnya.

"Jangan ditarik " Kata Jonathan sambil memegang tangan Arani. Sebenarnya mudah bagi Arani untuk menarik tangannya dari genggaman tangan Jonathan lalu membantingkan tubuh Jonathan ke bawah, Tetapi tentu saja Ia tidak dapat melakukan tindakan itu. Mengingat bahwa Jonathan adalah suaminya.

Arani akhirnya membiarkan Jonathan memegang tangannya. "Aku sangat ingin menyentuhmu. Kau adalah istriku sekarang. Aku berhak memeluk mu. Jadi tolong jangan tarik tanganmu dari genggamanku."

Arani menjadi memerah. Ia adalah pelayan Nizam. Di Istana Nizam tidak ada yang boleh menyentuh pelayan kecuali Nizam sendiri. Sehingga Ia merasa kalau Ia tengah berselingkuh dari Nizam. Ia juga sangat tegang karena ini adalah malam pertamanya


CREATORS' THOUGHTS
gita121 gita121

Jangan lupa untuk komen di cerpen saya. Di novel "Dari Jendela Author"

Terima Kasih atas kesediaannya. Komentar Para Reader akan membuat Saya merasa dihargai. Karena itu menunjukkan perhatian Anda kepada Saya. ???

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C459
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login