Download App
64.11% CINTA SEORANG PANGERAN / Chapter 881: Pelukan Spontan

Chapter 881: Pelukan Spontan

Amrita segera berkata "Tidak... tidak kau jangan berpikiran seperti itu. Lanjutkanlah ! Aku tidak apa-apa engkau lukis. Aku akan duduk dengan manis dan aku tidak akan menangis lagi "kata Amrita sambil kembali duduk dengan tenang.

Pangeran Hussein tidak berkata apa-apa lagi. Tetapi dia mengucapkan terima kasih sebelum kemudian melanjutkan lukisannya. Sampai lukisan itu selesai seluruhnya mereka tidak berkata apapun lagi hanya helaan nafas yang terdengar sesekali dan Amrita juga berusaha tetap untuk tenang dan tidak bersedih lagi setelah beberapa saat akhirnya lukisan Amrita selesai.

Pangeran Hussein sangat kagum dengan hasil karyanya sendiri selama ini dia baru menyadari bahwa ternyata hasil lukisan yang sangat bagus atau mungkin karena kali ini dia melukis dengan sangat bersungguh-sungguh.

Setelah selesai Pangeran Hussein membersihkan tangannya dan mencuci lalu dia berkata,


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C881
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login