"Bagaimana kalau Ibundaku bersikeras menolak Lila " Pangeran Abbash menjadi resah. Nizam tiba – tiba menatap dalam – dalam ke wajah Pangeran Abbash dan bertanya.
"Apakah Kau sangat menyayangi ibumu ? " Kata Nizam kepada Pangeran Abbash. Pangeran Abbash menganggukan kepalanya.
"Ya Aku menyayanginya melebihi apapun. Aku tidak ingin melihatnya bersedih sehingga Aku memutuskan untuk pergi membawa Lila jauh dari hadapannya. Lagipula ada Kakakku Pangeran Barry yang akan ada disisiku. Bukankah Pangeran yang sudah menikah jika dia tidak menjabat di kerajaan akan dilarang tinggal di istana. Mungkin Aku hanya akan dijadikan gurbernur di suatu propinsi dan tidak akan tinggal di istana jadi menerutku apa bedanya jika Aku pergi ke Scotlandia " Kata Pangeran Abbash.