Download App
79.75% CINTA SEORANG PANGERAN / Chapter 1095: Memata - Matai Ayanda Sendiri

Chapter 1095: Memata - Matai Ayanda Sendiri

Nizam memejamkan matanya dan melepaskan ciuman Putri Rheina dan kemudian berkata dengan lembut, " Bisakah kau memberikan Aku waktu sebentar lagi. Maafkan Aku, Aku tidak bisa melakukannya sekarang" Kata Nizam sambil mengangkat Putri Rheina dari pangkuannya. Putri Rheina akan marah tapi kemudian Ia menahan amarahnya. Ia tidak mau kalau Ia marah, Nizam malah pergi meninggalkannya. Jadi Putri Rheina kemudian tersenyum manis.

"Tidak apa - apa Yang Mulia, Hamba meminta maaf mungkin hamba sedikit keterlaluan. "

"Tidak.. bukan seperti itu, hanya saja Aku sedang banyak pikiran"

"Pasti tentang Putri Mira itu.. Putri itu memang sedikit misterius. Bukan sedikit tapi banyak. Ayahanda bilang, Hamba harus berhati - hati kepadanya."

"Apakah Paman Salman mengetahui sesuatu tentang putri Mira? " Tanya Nizam tiba - tiba teringat tentang perdana mentri Salman. 


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C1095
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login