Alena yang sudah lega karena Amar dan Zarina akan menikah Ia merasa sudah tidak perlu lagi bersikap manis kepada Pangeran Abbash. Senyum lucu Alena tertutup sudah. Ia lalu melirik ke arah suaminya dengan tajam. " Tentu saja Pangeran Abbash bersedia melawan yang Mulia. Tidak mungkin seorang pangeran dari kerajaan terbesar kedua di gurun Sahara mundur dari suatu tantangan" Kata Alena memanasi Pangeran Abbash.
Wajah Pangeran Abbash berubah warna, Ia tahu kalau Alena sudah selesai bersandiwara dengannya. Ia bukanlah pangeran bodoh yang mudah ditipu oleh seseorang. Bertahun - tahun Ia kepanjangan tangan kakaknya dalam membinasakan musuh - musuh kakaknya membuat Ia selalu waspada. Ia juga bukan tipe yang mudah disuruh - suruh tanpa ada permainan kesenangan untuknya sendiri.
Dear Reader,
Kalau ada yang komen mengapa pernikahan Zarina sangat panjang, ini adalah penjelasannya
Bab - bab ini bukan hanya menceritakan tentang Zarina dan Amar tetapi bab - bab ini juga menceritakan tentang pangeran Abbash dan Pangeran Barry dan pertemuan diantara Abbash dan Alena.
Pangeran Abbash dan Pangeran barry adalah dua orang yang termasuk musuh utama dari kerajaan Azura jadi memang harus mendapatkan porsi yang lebih. Yang bosan bisa skip dulu ke cerita lain. Seperti cerita "Pernikahan Paksa " yang sudah update kembali.
Happy reading Ya..