Perdana Menteri Salman tidak menjawabnya, Ia malah berkata kepada Putri Kulsum,
"Aku sebenarnya ingin sekali menginap tetapi di istana, suasana sedang tidak baik. Aku lihat kau sudah baikan. Jadi Aku akan kembali ke istana untuk membereskan segala sesuatunya" Kata Perdana menteri Salman seperti ada ide untuk kembali ke istana.
"Ayah.. mengapa Ayah harus kembali ke istana? Bukankah Ayahanda hendak menginap?" Putri Rheina menarik tangan ayahnya yang sudah mulai berdiri.
"Ini masalah penting, Ayah pikir kau mengetahuinya? Apakah selama disini kau tidak pernah membaca berita?" Kata Perdana menteri Salman sambil menyimpan tangannya di saku celana tempat Ia menyembunyikan kalung itu.
Putri Rheina menggelengkan kepalanya dengan lemah. Ia tidak ingin membuka handphonenya selama Ia mendampingi ibunya lagi pula Ia tidak ingin mendengar berita tentang Pangeran Abbash yang sangat tampan itu kalau Ia tidak bisa melihat wajahnya. Putri Rheina takut semakin kecewa.