Chapter 154: 154 Tidak mau kalah

"Kenapa waktu itu kamu tidak mengerti, dengan keadaanku, seharusnya kamu tahu dengn keadaanku saat itu, aku terpukul karena di tinggalkan pergi oleh keaksihku, dan belum sembuh rasa kehilanganku kamu hadir, dan waktu itu aku belum siap untuk menerima hadirnya seseorang yang baru di hidupku. Aku merasa trauma, aku takut, dan aku merasa belum siap terima kamu. Dan kamu tahu waktu itu, aku menolak kamu dengan baik-baik, tapi setelah lama kelamaan kamu selalu ada datang menemui aku, aku masih tidak bisa menerima kehadiranmu, tapi aku bertemu dengan Amanda.

Dan Amanda menasehatiku agar bisa membuka hati untuk kamu, setelah aku pikirkan, aku mencobanya untuk menerima kamu. Tapi apa kamu malah membuat aku kecewa, kamu tega mengkhinati aku. Dan kamu malah jadi seperti ini menyakiti aku dengan sikapmu yang tidak jelas dan menghinaku dengan kata-kata menyakitkan itu." Kata Tiara meluapkan emosinya.