Chapter 189: BIANTARA YANG PENUH DENDAM

"Tuan, laporan keuangan Heldana Corporation mulai stabil. Dengan memutuskan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan kecil yang bermasalah. Dan juga, keputusan untuk memecat beberapa artis besar di Wings merupakan ide yang baik hingga kini," Guntur melaporkan perkembangan keuangan perusahaan pada Bian.

Tanpa menoleh, Bian hanya menaikkan senyuman tipis seakan dirinya sudah tahu apa yang dikerjakannya adalah jalan terbaik.

"Apa kau sudah menyiapkan hadiah kecil untuk pewaris keluarga Rajasa itu? Aku rasa aku ingin memperbesar sektor pariwisata dengan mengambil alih industri cindera mata juga, bagaimana menurutmu?" tanya Bian yang terkesan melewatkan apa yang baru saja Guntur sampaikan dan mengubah topik sesuka hati.

"Bukankah memang itu yang akan Tuan lakukan? Menghancurkan mental Alden Rajasa lebih dulu dengan skandal itu? Kenapa Tuan masih bertanya pada saya?" kali ini Guntur menjawab.