Chapter 153: raaka

Namun bukan Bintang namanya jik ia tidak menjahili Raka. Sesampainya di ruang tamu

Sedangkan Bimo yang memberikan seluruh uangnya kepada Dewi beberapa tahun lalu, bukannya mendapatkan rumah malah mendapatkan penghianatan. Alih-alih membelikan rumah, Dewi hanya membayar kontrakan untuk beberapa bulan ke depan. Sedangkan Dewi yang pamit bekerja pergi begitu saja tanpa kabar dan membawa seluruh uangnya.

Dewi terkena arisan bodong sehingga harus mencari uang pengganti untuk teman-temannya, karena dia takut jika mengatakan yang sejujurnya kepada suaminya akan berdampak buruk di keluarga nya. Karena dari awal Donny sudah tidak setuju dengan hobi Dewi yang suka arisan sana sini.

Saat Donny membeli rumah di pusat kota, Dewi memanfaatkan hal itu untuk meninggalkan Bimo yang tidak ada masa depannya baginya.

Bintang menyodorkan ponselnya dan meminta Raka mengambil gambarnya.

"Ka, fotoin ya." Bintang menatap Raka dengan mata jahilnya

"Hemm," sahut Raka dengan kesal.