Sebelum nya perkenalkan nama ku Titah Kesumawardani, panggil saja Titah, awal nya aku hanya mencintai satu orang laki-laki yang ku pilih untuk menjadi kekasihku, yaitu Muhammad Kamil atau yang biasa di panggil Kamil, dan kemudian aku juga mencintai teman satu kampus ku yaitu Muhammad Fitroh atau yang biasa di panggil Fitroh.
Inilah kisah ku!!!
Di kampus Universitas Islam Jakarta (UIJ)
Di ruang 202, kelas Kamil..
"Assalamu'alaikum", pak Bambang memberikan salam pada semua mahasiswa.
"Wa'alaikumussalam", semua mahasiswa menjawab salam dari pak Bambang.
"Maaf sebelum nya anak-anak perkenalkan nama saya pak Bambang, saya dosen kalian yang baru, hari ini tidak ada materi hanya perkenalan saja, baik di mulai dari yang belakang ya silahkan perkenalkan diri"
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh", Riyan memberikan salam pada semua mahasiswa.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh", semua mahasiswa menjawab salam dari Riyan.
"Perkenalkan nama saya Riyan Saputra"
"Oke selanjutnya, Emm maaf panggilan nya siapa?", tanya pak Bambang.
"Riyan pak..", jawab Riyan.
"Oke, selanjutnya"
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh", Budi memberikan salam pada semua mahasiswa.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh", semua mahasiswa menjawab salam dari Budi.
"Perkenalkan nama saya Muhammad Budi Ramadhan, atau biasa di panggil Budi"
"Oke selanjut nya, oh ya habis ini jangan perkenalkan diri sendiri ya tanpa di minta atau di suruh, mengerti?", tanya pak Bambang pada semua mahasiswa di kelas.
"Mengerti pak", jawab semua mahasiswa di kelas.
"Oke, baik lanjutkan"
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh", Ridwan memberikan salam pada semua mahasiswa.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh", semua mahasiswa menjawab salam dari Ridwan.
"Perkenalkan nama saya Ridwan Maulana Yusuf atau biasa di panggil Ridwan"
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh", Kamil memberikan salam pada semua mahasiswa.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh", semua mahasiswa menjawab salam dari Kamil.
"Perkenalkan nama saya Muhammad Kamil, biasa di panggil Kamil"
Di kampus Universitas Indonesia (UI)
Di taman kampus..
"Titah.."
"Astaghfirullahalazim Gia, datang-datang bukan nya memberikan salam, malah ngagetin"
"Iya maaf deh, Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam, nah gitu dong kan enak gak kaya tadi.."
"Iya deh.."
"Siapa sih dia?", tanya Fitroh dalam hati.
"Eh iya hari ini kita di ruang satu kosong tiga kan ya?", tanya Anggia.
"Iya Gia," jawab Titah.
"Mat.."
"Matkul manejemen, udah mau nanya apa lagi?", tanya Titah.
"Gak ada, udah itu saja hehe..", Jawab Anggia.
"Huh..", Titah menghela nafas.
"Kenapa tah?", tanya Anggia lagi.
"Enggak, hehe..", jawab Titah.
"Cantik sekali dia", kata Fitroh dalam hati saat melihat Titah.
"Ya sudah yuk ke kelas"
"Yuk.."
"Apa aku tanya saja ya ruang satu kosong tiga dimana, ya deh ku tanya saja"
"Eh tunggu dulu deh ada WhatsApp", kata Titah.
"Dari siapa sih, pacar elu ya?", tanya Anggia.
"Sembarangan lu kalo ngomong, mana ada gue pacar, dari customer gue lah, biasa online shop", jawab Titah.
"Oh ya dah buruan"
"Oke.."
"Assalamu'alaikum", Fitroh mengucapkan salam kepada Titah dan Anggia.
"Wa'alaikumussalam", Titah dan Anggia menjawab salam dari Fitroh.
"Ada apa ya kak?", tanya Anggia.
"Saya ingin bertanya kalau ruang satu kosong tiga dimana ya?", tanya Fitroh.
"Di atas kak, gimana tah udah?", Anggia menjawab pertanyaan Fitroh dan Anggia juga bertanya pada Titah.
"Udah, nanti tinggal gue anter saja barangnya ke customer gue, kakak dosen manajemen nya ya?", Titah menjawab pertanyaan Anggia dan Titah juga bertanya pada Fitroh.
"Oh bukan, saya mahasiswa juga", jawab Fitroh.
"Ooh.. Mahasiswa juga, semester berapa kak?", tanya Anggia.
"Baru masuk sama seperti kalian, semester satu gitu maksudnya hehe..", jawab Fitroh.
"Ooh.."
"Ya sudah bareng kita saja kak, kita juga mau ke ruang satu kosong tiga kok.."
"Oh ya boleh, terimakasih ya sebelumnya"
"Sama-sama"
"Eh itu yayang bebeb gue, ayang beb.."
"Haa, mulai lagi hadeh.."
"Kenapa tah, makan nya punya pacar dong"
"Tau punya pacar dong.."
"Aah sudah kalian berdua itu ya fikirannya pacar, pacaran mulu, uang masih minta orang tua saja sudah berani pacar, pacaran gak malu apa sama burung, burung saja sudah bisa mandiri dari kecil"
"Hehe.."
"Hehe.."
"Oh jadi dia belum punya pacar", kata Fitroh dalam hati lagi.
"Ya sudah yuk ke kelas, kak yuk.."
"Iya.."
Di kampus Universitas Islam Jakarta (UIJ)
Di parkiran motor kampus Kamil..
"Mil.."
"Apaan wan?", tanya Kamil.
"Anterin gue yuk..", jawab Ridwan.
"Kemana?", tanya Kamil lagi.
"COD an, biasa emak-emak..", jawab Ridwan.
"Maksudnya mama elu belanja online?", tanya Kamil lagi.
"Iya, ke Anaknya teman mak gue, pokoknya langganannya gitu deh", Jawab Ridwan lagi.
"Boleh dimana?", tanya Kamil lagi.
"Di mall lah, masa empang..", jawab Ridwan lagi.
"Ye, kalau itu gue juga tau, maksud gue mall mana, mall kan banyak?", tanya Kamil lagi.
"Oh iya ya.."
"Hadeh.."
"PGC", jawab Ridwan lagi.
"Oh..", seru Kamil.
"Iya, jadi gimana nih, mau gak elu anterin gue?", tanya Ridwan.
"Boleh, sekalian gue mau jalan-jalan bosen di rumah mulu", jawab Kamil.
"Bosen di rumah mulu, atau elu males di rumah karena di suruh momong ponakan elu sama emak elu?", tanya Ridwan lagi.
"Dua-duanya sih hehe..", jawab Kamil.
"Ya sudah, kalau begitu yuk.."
"Yuk.."
Di kampus Universitas Indonesia (UI)
Di ruang 103, kelas Titah dan Fitroh..
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh", pak Irwan memberikan salam pada semua mahasiswa.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh", semua mahasiswa menjawab salam dari pak Irwan.
"Sebelumnya perkenalkan nama saya Irwan, hari ini tidak ada materi ya anak-anak, hari ini hanya perkenalan saja, saya ingin kalian memperkenalkan diri di tempat duduk kalian saja, baik kita mulai dari depan pojok kanan, silahkan di mulai dari sekarang"
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh", Anggia mahasiswa memberikan salam kepada semua mahasiswa.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh", semua mahasiswa menjawab salam dari Anggia.
"Perkenalkan nama saya Anggia Riskianti Handani, nama panggilan saya Anggia atau Gia"
"Tempat tanggal lahir juga ya saya lupa, maaf"
"Baik pak, tempat tanggal lahir Jakarta 26 Oktober 1998, sekian dan terimakasih, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh", Anggia mahasiswa memberikan salam kepada semua mahasiswa.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh", semua mahasiswa menjawab salam dari Anggia.
"Oke selanjutnya"
"Baik pak, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh", Titah mahasiswa memberikan salam kepada semua mahasiswa.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh", semua mahasiswa menjawab salam dari Titah.
"Perkenalkan nama saya Titah Kesumawardani"
"Oh ternyata namanya Titah Kesumawardani, panggilannya pasti Titah..", tebak Fitroh dalam hati saat mengetahui nama Titah.
"Saya biasa di panggil Titah, tempat tanggal lahir saya Jakarta, 20 Desember 1994, sekian terimakasih, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh", Titah memberikan salam kepada semua mahasiswa.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh", semua mahasiswa menjawab salam dari Titah.
"Oke, selanjutnya"
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh", Roni memberikan salam kepada semua mahasiswa.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh", semua mahasiswa menjawab salam dari Roni.
"Perkenalkan nama saya Andriansyah Roni Ian biasa di panggil Roni, tempat tanggal lahir Bandung, 18 Agustus 1998, sekian dan terimakasih, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh", Roni memberikan salam kepada semua mahasiswa.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh", Semua mahasiswa menjawab salam dari Roni.
Lima belas menit kemudian..
"Oke, yang terakhir silahkan memperkenalkan diri"
"Baik pak, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh", Fitroh memberikan salam kepada semua mahasiswa.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh", semua mahasiswa menjawab salam dari Fitroh.
"Perkenalkan nama saya Muhammad Fitroh biasa di panggil Fitroh, tempat tanggal lahir saya Jakarta, 23 Desember 1986, cukup sekian dan terimakasih, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh", Fitroh memberikan salam kepada semua mahasiswa.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh", semua mahasiswa menjawab salam dari Fitroh.
Di rumah Titah,
Di ruang tengah..
"Ada telepon kok gak di angkat sih, Joya mana lagi, Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam mbakyu.."
"Iya, eh kamu Pur, ada apa?", tanya kanjeng ibu.
"Saya sudah ada di stasiun nih", jawab paklik Purwanto.
"Haa stasiun, stasiun mana dan mau kemana?", tanya kanjeng ibu lagi.
"Stasiun Bojong Gede, mau kerumah mbakyu", jawab paklik Purwanto lagi.
"Oh gitu, ya sudah nanti saya suruh Joya atau Aiman Jemput kamu ya, kamu dengan siapa dimas?", tanya kanjeng ibu lagi.
"Dengan istri dan anak-anak saya mbakyu", jawab paklik Purwanto.
"Oh ya sudah, nanti di jemput deh ya", kata kanjeng ibu.
"Ya sudah kalau begitu, Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam"
Di rumah Kamil,
Di depan rumah..
"Jadi semuanya berapa?", tanya mang Ujang.
"Delapan puluh lima ribu sama yang kemarin", jawab mpok Siti.
"Oh oke, nih", mang Ujang memberikan uang pada mpok Siti.
"Oke, berarti lunas ya"
"Muhun.."
(Iya..)
Di kampus Universitas Indonesia (UI)
Di depan kampus..
"Gia, Roni.."
"Iya"
"Ada apa tah?", tanya Roni.
"Gue duluan ya", jawab Titah.
"Biasa ya?", tanya Anggia.
"Nah itu tau", jawab Titah.
"Ya sudah deh sono nanti pacar-pacar lu pada komplen loh tah.."
"Ih pacar-pacar gue yang mana ya?", tanya Titah.
"Emm.."
"Tau, pacar-pacar Titah yang mana Ron, emang nya Titah punya pacar setau gue di jomblo deh, hehe.., Anggia tertawa saat Roni membahas soal pacarnya Titah.
"Nah itu elu tau gue jomblo.."
"Oh iya ya.."
"Hadeh.."
"Haha", Titah dan Roni tertawa bersama.
"Ya udah sono"
"Oke, Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam"
"Itu kan teman nya Titah, Titah nya mana ya?", tanya Fitroh dalam hati.
"Emm itu kan yang gue kira dosen, ternyata teman satu kelas"
"Kamu kenapa sayang?", tanya Anggia.
"Itu, tuh..", Roni menunjuk ke arah Fitroh.
"Oh yang kamu kira dosen kita ya sayang?", tanya Anggia lagi.
"Iya", kata Roni.
"Apa tanya mereka saja ya..", kata Fitroh dalam hati.
"Sebentar ya"
"Mau kemana sayang?", tanya Anggia lagi.
"Kesana lah emang nya kemana lagi", jawab Roni.
"Oh.."
"Kak..", Roni menghampiri Fitroh yang sedang duduk.
"Iya.."
"Gabung saja yuk..", Roni mengajak Fitroh bergabung.
"Memang nya boleh?", tanya Fitroh.
"Boleh dong..", jawab Roni.
"Ya sudah, sebelum nya terimakasih ya"
"Sama-sama"
"Kemana saja sih beb kok, eh kak.., maaf siapa nama nya lupa?", tanya Anggia.
"Nama saya Fitroh", Fitroh menjawab pertanyaan Anggia.
"Nah iya itu, saya lupa, maaf ya kak"
"Iya tidak apa, kok dia gak ada ya, kemana ya?", Fitroh bertanya dalam hati sambil mencari-cari keberadaan Titah.
"Kak.."
"Iya"
"Cari siapa?", tanya Roni.
"Kaya ada yang kurang ya, teman kamu satu lagi kemana?", Fitroh menjawab pertanyaan Roni dan Fitroh bertanya lagi.
"Oh Titah ya kak?", Anggia bertanya juga pada Fitroh.
"Iya..", Fitroh menjawab pertanyaan Anggia.
"Biasa dia mah kak jam segini hilang-hilangan, tapi nanti juga nongol lagi kok hehe.."
"Oh.."
"Iya, Titah itu ngelayanin pacar-pacar nya dulu, biasa pengusaha online kak, dia yang promosikan dia pula yang antar barang nya, kurir gitu maksudnya, hehe.."
"Oh, eh iya habis ini ada mata kuliah lagi gak ya?", tanya Fitroh lagi.
"Enggak ada kak, kenapa?", tanya Roni.
"Enggak apa, saya janjian sama orang sih di dekat sini juga", jawab Fitroh.
"Oh.."
"Emm beb.."
"Iya beb, kenapa?", tanya Roni.
"Sebelum pulang kita mampir ke toko buku dulu yuk", jawab Anggia.
"Yuk, kak ikut gak?", tanya Roni.
"Enggak ah.., saya ada janji dengan seseorang di dekat sini soal nya, Emm kalau kalian ingin pulang duluan saja gak apa kok saya di sini sendiri", jawab Fitroh.
"Oh gitu ya sudah, kalau begitu kita duluan ya kak.."
"Iya.."
"Assalamu'alaikum", Anggia dan Roni memberikan salam pada Fitroh.
"Wa'alaikumussalam", Fitroh menjawab salam dari Anggia dan Roni.
Di rumah Titah,
Di ruang tengah..
"Cah ayu.."
(Anak cantik)
"Nggih lik"
(Ya lik)
"Niki barang sing neng wekas cah ayu sampun jagi"
(Ini barang yang di pesan anak cantik sudah siap)
"Oh inggih, sadurung neng kirim bebasan biasa neng cek-cek disik wedi ono sing kurang, Mengko bali lungo bebasan wayah iku meneh hemm kesel, yen harus bali lungo dadi lebih becik neng cek meneh habis iku anyar deh berangkat"
(Oh iya, sebelum di kirim seperti biasa di cek-cek dulu takut ada yang kurang, nanti pulang pergi seperti waktu itu lagi hemm capek, kalau harus pulang pergi jadi lebih baik di cek lagi habis itu baru deh berangkat ), Titah mengecek paket.
"Piye cah ayu opo ono sing ketinggalan?"
(Gimana anak cantik apa ada yang ketinggalan?), tanya Paijo.
"Boten ono lik, nggih sampun aku berangkat disik nggih"
(Tidak ada lik, ya sudah aku berangkat dulu ya), jawab Titah.
"Oh nggih cah ayu, ati-ati neng dalan"
(Oh ya anak cantik, hati-hati di jalan)
"Inggih lik, assalamu'alaikum"
(Iya lik, assalamu'alaikum)
"Wa'alaikumussalam"
Titah mengantar paket ke mall PGC tempat Kamil menemani Ridwan temannya, ternyata Titah mengantar paketnya untuk ibu dari temannya Kamil atau Ridwan, lalu Kamil dan Titah saling bertukar nomer telepon.
Di mall PGC..
"Kita ketemuan dimana sih emangnya wan?", tanya Kamil.
"Kita kedalam duluan deh mil, nanti gue minta orangnya yang ke dalam untuk nganter barangnya sekalian kita makan siang", jawab Ridwan.
"Ya sudah yuk, gue juga pengen main game juga nih.."
"Game mulu lu.."
"Bodo yang penting gue seneng bisa ngemall lagi hehe.."
"Elu, seneng.. Bukannya elu jones ya mil?", tanya Ridwan.
"Enak saja gue jones, bukannya yang jones itu teman kita ya?", tanya Kamil juga.
"Maksud elu Bagus?", tanya Ridwan juga.
"Iya.."
"Wah parah lu, gue bilang Ridwan nih..", Ridwan bercanda mengancam Kamil.
"I.. I.. I.. Ih.. ngaduan hehe..", Kamil mentertawakan Ridwan.
Di parkiran motor mall PGC..
"Eh hp bunyi, ketemuan di mall PGC KFC, oke siap berangkat untung ini yang terakhir ngirim barangnya jadi bisa sekalian makan siang deh..", kata Titah.
Di KFC..
"Kita makan di sini kan?", tanya Kamil.
"Iya pak Abdillah", jawab Ridwan.
"Nama bapak gue tuh elu bawa sampai kemari"
"Bodo amat.."
"Haha..", Kamil tertawa.
"Eh mil.."
"Apa.."
"Kita duduk dimana nih?", tanya Ridwan.
"Terserah elu saja", jawab Kamil.
"Disini saja gimana?", tanya Ridwan lagi.
"Emm boleh deh..", jawab Kamil lagi.
"Oke deh, nanti saja ya pesan makan siangnya sekalian sama.."
"Assalamu'alaikum", Titah memberikan salam pada Kamil dan Ridwan.
"Wa'alaikumussalam", Ridwan dan Kamil menjawab salam dari Titah.
"Wow..", Kamil tidak berkedip memandang Titah.
"Hai tah.."
"Iya, eh iya ini barang yang tante Widya minta"
"Oke, Emm mil.. Mil.. Bikin malu saja lu mah ah..", Ridwan melihat Kamil yang tidak berkedip melihat Titah sambil mengeluh.
"Wan.."
"Apa.."
"Teman kamu sawan ya, tuh gak kedip.."
"Au tah.., lagi fall in love kali sama yang ada disini"
" Haa.. yang ada disini, kamu?", tanya Titah.
"Gue, ih amit-amit gue suka sama laki juga, sori ya tah gue masih normal, maksud gue dia fall in love sama yang baru datang", jawab Ridwan.
"Yang baru datang, gue dong?", tanya Titah lagi.
"Iya elu lah terus sama siapa lagi..", jawab Ridwan lagi.
Kamil pun chat lewat WhatsApp ke Ridwan, agar Ridwan yang memesan makanan untuk makan siang.
Percakapan Kamil dan Ridwan lewat WhatsApp.
"Wan, elu saja ye yang pesan makanan untuk makan siang, gue mau kenalan sama temen elu yang cantik ini.."
"Emm elu ya kebiasaan, jangan di apa-apain temen gue ini, emak gue juga kenal sama dia"
"Ya Allah, masa gue mainin anak orang sih, enggaklah wan, ya wan masa elu kaga kasihan sama temen elu sendiri yang kelamaan jomblo ini"
"Iya deh iya, gue bantuin nanti gue kualat lagi sama elu yang jomblo, iya gue bantuin elu dekat dengan dia"
"Bener wan?", tanya Kamil.
"Iya pak Abdillah hehe..", jawab Ridwan dengan tertawa.
"Itu bapak gue Ridwan Gani.."
"Ridwan Gani artis tau.."
"Oh iya iya, terus nama elu siapa emangnya?", tanya Kamil.
"Nama gue?", tanya Ridwan juga.
"Iya wan..", jawab Kamil.
"Nama gue elu catat dan elu ingat ya"
"Iya, sudah buruan.."
"Oke, nama gue, Ridwan Maulana Yusuf yang memiliki arti Anak laki-laki yang akan menjadi pelindung, kelak Tuhan akan menambahkan keridhoanNya, tuh paham lu.."
"Oh.. singkat saja kenapa Yusuf gitu"
"Yusuf nama bapak gue tuh.."
"Haha.. Gantian dong kan tadi nama bapak gue yang elu bawa-bawa hehe.."
"Dasar pedut.."
"Sue lu, sudah sana cepat sana"
"Iya, iya, iya.."
Masih di KFC..
"Emm tah.."
"Iya.."
"Saya pesan makan dulu ya"
"Iya.."
"Tah.."
"Iya wan.."
"Duh.. Ridwan lama amat sih ninggalin gue berdua saja sama temannya", kata Kamil dalam hati.
"Titip teman gue ya"
"Oke sip.."
"Tah.."
"Iya wan, ada apa?", tanya Titah.
"Maklumi teman gue ya kalau agak..", jawab Ridwan dan di potong pembicaraan nya oleh Kamil.
"Buruan wan..", kata Kamil.
"Iya mil.., titip ya..", kata Ridwan pada Titah.
"Iya wan.."
"Yang lama wan.."
"Emm.."
"Boleh kenalan gak?", tanya Kamil.
"Boleh..", jawab Titah.
"Kalau boleh tau namanya siapa?", tanya Kamil lagi.
"Nama saya Titah", jawab Titah.
"Oh.. Saya Kamil, salam kenal ya Titah..", kata Kamil sambil tersenyum.
"Iya salam kenal kembali ya", kata Titah sambil tersenyum juga.
"Huh..", Ridwan menghela nafas.
"Kenapa wan?", tanya Titah.
"Capek ngantri tah, mil..", jawab Ridwan.
"Gak nanya gue wan..", Kamil kesel karena Ridwan hanya sebentar memesan makanan di KFC.
"Ngapa sih elu mil?", tanya Ridwan.
"Disuruh pesan lama malah sebentar lagi elu mah ah..", jawab Kamil.
"Hehe.. Ngambek dia hehe.."
"Huss.. diam berisik lu..", Kamil tambah ngambek saat Ridwan tertawa.
"Haha, tah..", Ridwan memanggil Titah.
"Iya kenapa wan?", tanya Titah.
"Tadi kepotong ya gue pengen ngomong kalau temen gue itu.."
"Teman kamu kenapa?", Tanya Titah lagi.
"Gesrek otaknya", jawab Ridwan sambil berbisik.
"Oh..", seru Titah.
"Iya maklum tah..", sambung Ridwan.
"Maklum kenapa wan?", tanya Titah lagi.
"Maklum kelamaan jomblo hehe", jawab Ridwan sambil berbisik dan tertawa.
"Oh.. Kelamaan jomblo", seru Titah.
"Iya tah", sambung Ridwan.
"Sama dong kaya gue, gue juga sudah lama jomblo tapi gak kaya temen lu wan..", Titah menjelaskannya pada Ridwan.
"Elu sama temen gue beda tah..", kata Ridwan.
"Permisi, ini pesanannya", kata Pelayan restoran.
"Iya mas"
"Terimakasih mas.."
"Iya sama-sama, permisi", kata Pelayan restoran
"Iya mas.."
Bersambung..
— New chapter is coming soon — Write a review