Download App
55.55% CEO That's My Husband / Chapter 15: BAB 15.

Chapter 15: BAB 15.

Semua Kariawan yang Berada Disana Terkejut Mendengar Percakapan Karin dan Wanita Itu,Yang Buat Ia Terkejut Adalah Karin Menjalin Hubungan dengan Pemilik Perusahaan Antarna Grup Yang Tiada Lain Adalah Andriano Hardian Sinaga...

Wanita Itu Semakin Geram.."Kau Yang Seharus nya Sadar! Lihatlah Dirimu Sangatlah Menjijikan!"Ucap Wanita Itu..

"Benarkah? Jika Diriku Menjijikkan Mengapa Tuan Andri Sampai Melamarku?"Ucap Karin.

"Itu Karena Kau Yang Memaksanya Kan? Mana Mungkin Andri Seperti Itu!"Celah wanita Itu..

"Tidak Ada Yang tidak mungkin Nona,Sudah Jelas Bukan Jika Aku Dan Tuan Andri akan merayakan Pernikahan! Mengapa? Kau iri Karna Selama Dengan nya Kau Tidak Diajak Menikah? hahaha Iyalah Mana Mungkin Tuan Andri Ingin Menikahi Ondel-ondel!"Ucap Karin Sambil Tertawa..

Semua Kariawan pun ikut tertawa Mendengar Ucapan Karin.Apa Yang Karin Ucapan Benar Wanita Yang Berada Dihadapan Karin Mirip Ondel-ondel.Bahkan Mareka Tidak Percaya Jika Bos Besar Mareka Memiliki Mantan Kekasih Modelan Seperti Ini...

"BERHENTI!"bentak Wanita Itu..

Wanita Itu Hendak Ingin Menampar Wajah Karin Namun Tangan Kekar Andri Lebih Awal Menangkap nya...

Semua orang Yang Berada Disana Terkejut terutama Karin.Ia Tidak Menyangka Andri Berdiri Dengan Kokoh nya Didepan nya...

"Andri,"Ucap Wanita Itu..

"Siapa Yang Menyuruhmu Untuk menyentuh milikku!"Sahut Andri Dengan sorot Mata Tajam.

Wanita Itu Langsung tertunduk Ia Tidak Berani Menatap Wajah Andri yang Marah,Ia Mencoba Menarik Tangannya Namun Andri Lebih Kuat Mencengkram Tangan Wanita Itu..

"Aww...Andri kau menyakitiku!"Lirih Gadis itu..

"Ini Akibatnya Kau Sudah Berani Untuk menyakiti Gadisku! Kuperingti Padamu Jangan Pernah Menyentuh Atau Menyakiti Calon Istriku! Jika Kau Berani Akanku Pastikan Tanganmu Ini Akan Patah!"Ancam Andri..

"Andri Buka Matamu! Wanita ini sama sekali bukan tipeku!"Ucap Wanita Itu..

"Dia Tipeku!"Jawab Andri.

"Andri Sadar,Dia Hanya Ingin Hartamu Bukan Diri..."Belum Sempat Gadis Itu Menyeselaikan Ucapnya Tangan Karin Lebih Awal Mendarat Diwajahnya...

PLAKK!.

Semua Orang Terkejut Terutama Andri Dan Han..

"Jangan Pernah Menilai ku Rendah Wanita Murahan!"Ucap Karin Penuh Menekanan...

Wanita Itu Benar-benar Dibuat Geram Saat Ia Ingin Membalas Tamparan Karin Namun Karin Kembali Menampar Gadis Itu Hingga Terjatuh Dilantai...

"Jangan Coba Coba Menyentuh ku Dengan Tangan Menjijikkan mu Itu!"Ucap nyaa..

Karin Benar Benar Sudah Habis Kesabaran.Dengan Sangat Ringan Linda Wanita Ini Mempermalukan nya Didepan Semua Orang Termaksud Didepan Andri Dan Han. Yang Membuatnya Kesal Adalah Saat Wanita Itu Mengatakan Dirinya Gila Hartaa...

Andri Yang Melihat Keberanian Karin.Ia Menarik Sujud Bibir nya.... "Gadis Yang Unik!"Batin Andri...

Andri Menarik Tangan Karin Kedalam Dekapannya.Hari Ini Dan Mulai Detik Ini Juga Ia Akan Memberi Tau Kariawan nya Tentang Pernikahan Mareka...

"Kalian Dengar Semua Terutama Untukmu!"Sahut Andri..

"Saya Andriano Hardian Sinaga Akan Menikahi Karin FILCI!"Ucap Andri.

DEG!

Karin Kaget mendengar Ucapan Andri,Ia Menatap Andri Namun Lelaki Itu Tidak Perduli Tatapannya...

"Dan Buat Kalian Semuaa,Mulai Sekarang Kalian Panggil Karin Dengan sebutan Nona Muda! Karna Dia Akan Menjadi Istri Dari Andriano Hardian Sinaga!"Jelas Andri...

"Dan Siapapun Yang Berani Menghina Atau Membicarain Wanitaku,Kalian Akan Menerima Resiko nya!"Lanjut nya Lagi...

"Apa Kalian Semua Mendengar nya??"Tanya Andri..

"Iya Tuan!"Jawab Mareka Semua..

"Sial! Aku Sudah dipermalukan Di depan Bayak orang,Lihat saja wanita murahan aku akan merebut kembali Andri!"Batin nya Yang Langsung Meninggalkan Tempat Tersebut...

"Dasar Wanita Aneh!"Ucap Karin..

"Ikut Keruanganku Sekarang!"Sahut Andri yang Lebih Awal Meninggalkan Tempat Tersebut...

"Ehhh,"Gumam Karin Yang Juga Mengikuti Langkah Kaki Andri Yang Semakin Jauh Darinya...

Sedangkan Han yang Masih Berada Disana Melihat Semua Kariawan Yang Sibuk Menatap Kepergian Bos Mareka Dan Karin..

"Apa Yang kalian lihat!"Sahut Han Dengan Dingin nya.

"Apa Kalian Dikerja kan Hanya Untuk Diam Mematung?"Lanjut nya lagi.

"Maaf Tuan Han,"Jawab Mareka Bersaman..

"Saya Tidak Butuh Maaf,Yang Saya Butuhkan Kerja Bagus Dari Kalian!"Ucap Han.

"Tunggu Apa Lagi? Cepat kembali berkerja!"Sahut Han Saat melihat Semua Kariawan nya hanya Diam Menunduk Ketakutan...

Han Berjalan Kearah Lif Untuk Menyusul Tuan Muda Nya,Sampai Nya Diatas Ia langsung melangkah kan Kaki Nya Menuju Ruangan Andrii....

TUK...TUK...

"Masuk,"Sahut Andri Dari Dalam.

Han Langsung Melangkah Masuk Kedalam. "Apa Ada Hal Penting Tuan?"Sahut Han.

"Seharus nya Kau Tanya Pada Wanita Ini,"Seru Andri yang Menatap kearah Karin.

"Mengapa Aku?"Ucap Karin.

"Karna Dirimu Yang Membuat Masalah!"Balas Andri..

"Enak Saja,Seharus nya Ini Salahku!"Ucap Karin Yang Menyalahkan Balik.

"Kenapa Salahku?"Balas Andri.

"Memang Salahmu! Jika Dari Awal Kau Memberi Tauku,Kau Memiliki Pacar Modelan Seperti Itu Mana Mungkin Aku Menerima Pernikahan Kontrak ini!"Ucap Karin.

"Haii Dia Bukan Pacarku!"Cela Andri..

"Lalu Siapamu? Mana Mungkin Dia Mengaku Pacarmu Jika Kau Tidak Memiliki Hubungan dengan nya!"Ucap Karin...

"Dia Hanya Mantan Kekasihku Bukan Pacarku!"Balas Andri...

"Cih, Ternyata Seleranya Andriano Hardian Sinaga Sangatlah Rendah ya?"Ucap Karin Sambil Tertawa Mengejek...

"Jaga Ucapanmu!"Bentak Andri..

"Apa Yang Harus Dijaga? Bukan kah Benar Seleramu Sangatlah Rendah? Mana Mungkin Aku Berucap Asal,"Ucap Karin...

"Nona Jaga Ucapanmu!"Sahut Han.

"Diam Han,Bukan Urusanmu!"Balas Karin


next chapter
Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C15
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login