Chapter 77: Jebakan Victor

Malam sebelumnya …

Victor sedang duduk di sebuah ruangan bar VIP. Dia sedang menikmati segelas cola dengan beberapa cemilan. Entah kenapa ia tidak berselera minum tequila, whisky, wine, bir ataupun vodka.

Pikirannya masih melayang ke kejadian beberapa hari lalu. "Aku bisa melindungi diriku sendiri" adalah kalimat terakhir yang Victor dengar dari Kirana.

Gadis itu membenciku, batinnya.

Entah mengapa Victor tidak merasa ingin menyerah setelah Kirana mengatakan kata-kata seperti itu. Perasaan khawatirnya terlalu besar.

Satu hal yang Victor yakinin. Kirana tidak akan mampu menyingkirkan Dion. Pria itu berasal dari kalangan keluarga kaya dan pebisnis terkenal. Menolak pertunangan dengan keluarga kaya sangatlah sulit. Victor dapat berpikir seperti itu karena dia sudah lolos dua kali dari pertunangan bisnis yang dirancang ayahnya beberapa tahun lalu.