Parahnya aku tak menemukan jawaban atas pertanyaan hari lalu. Kini aku menatap pantulan diriku di cermin kamar.
Celana training panjang yang nyaman, kaos polos yang pas di tubuh juga sepatu warna putih dan rambut ku gulung jadi satu. Sempurna! Aku sudah siap jogging dengan kak Riki nantinya.
Jika ada yang bertanya mengapa akhir-akhir ini hari berlalu dengan begitu cepat? Maka aku sendiri pun tak tahu menahu harus menjawab apa dan bagaimana. Setidaknya walau gak mendapatkan jawaban atas pertanyaan 'itu' akan tetapi kebahagiaan ini masih ada ku rasakan.
Ah, ngomong-ngomong bibik mengatakan kalau mulai sekarang dan untuk tiga hari kedepannya dia akan sibuk hingga meminta cuti. Kesibukannya sih aku nggak tahu. Yang jelas, aku sedikit membenci beres-beres rumah.
Mungkin jika masak dan mencuci pakaian aku sanggup. Namun untuk yang lainnya jujur aku lebih memilih gigit jari saja, susahnya minta ampun astaga!