Download App
8.71% Bunga Menari / Chapter 23: Teman dan Perhatian

Chapter 23: Teman dan Perhatian

Tak boleh tak boleh apanya!

Setelah semalaman kak Riki menjagaku yang sudah sembuh ini, pagi harinya aku memutuskan untuk sekolah. Refi marah-marah, dia bilang kalaupun fisikku baik namun mentalku belum.

Pagi-pagi sekali papa datang, dan dia membawa dokter bersamanya. Kata mereka aku boleh sekolah tuh. Jadi, dengan alasan apa aku harus berbaring di rumah lagi?

"Kak, i can walk. Jadi please nggak perlu bersikap kayak aku lumpuh deh, terbaring delapan hari itu bukan apa-apa," kataku yang dihadiahkan dengan tatapan tajam olehnya.

Duh, kami sudah berangkat siang dan kak Riki terlampau posesif. Alhasil diriku malu bukan main karena menjadi tontonan.

Sekarang aku jadi memikirkannya. Apa karena sudah lama tak melihatku mereka berpikir bahwa aku telah tiada ya? Kan kemungkinan besar hal seperti itu juga bisa terjadi.

Walaupun aku kurang yakin juga sih.

"Jangan melamun, bentar lagi sampai di kelas. Kalau ada apa-apa nanti minta tolong sama Desi saja ya?" kata kak Riki.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C23
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login