"Kok makin jelek sih anak mami?"
"Perasaan kemarin sebelum ikut paman kamu ganteng banget deh. Duh kalau kayak gini haruskah mami bawa kamu buat perawatan? Butuh skincare macam punya mami atau ndak?"
"Eum ... atau kamu butuh body lotion yang ampuh biar balik putih lagi?"
Dhik merotasikan mata dan aku tertawa ngakak karenanya. Kata Reno mereka memang lebih suka menghabiskan waktu berjemur, aku tahu itu hanya saja menggoda putraku memang lebih baik. Rasanya seperti melengkapi kekosongan yang ada selama beberapa bulan belakangan dan ini tuh amat menggemaskan hihi.
Berkat rengekan dariku setibanya mereka di rumah gegas ayah mengantarkanku dan Dhik pulang. Bang Dimas? Dengan tampang yang menyebalkan itu dia mengatakan bahwa tak mau membuat adiknya salah paham. Sebenarnya aku kepengen langsung kepala dan badan itu. Akan tetapi kak Ana mengusulkan agar diriku sabar.
Yah, mau bagaimana lagi coba? Aku ini tipe adik penurut dimana ucapan kakakku mendadak bisa menjadi pedoman hidupku.