Download App
81.43% Bunga Menari / Chapter 215: But I Love Him

Chapter 215: But I Love Him

Sindi kesal, dia benci dan ingin membakar hidup-hidup Papanya itu. Bukan dia tak mau menghormati mendiang eyang, tapi bagaimana mungkin keadaan berubah hanya dalam semalam?

Bayangkan saja jika mendadak kamu yang biasanya diperlakukan layaknya bangsawan lantas mendadak berubah menjadi pembantu mana bisa terima dengan mudah? Menentang dan tak suka adalah hal yang wajar terjadi.

Sindi menyadarkan tubuhnya di bawah pohon Cemara. Di sini, di tempat yang teduh inilah dulu dia sering dibuat tertawa ngakak oleh kakek dan neneknya. Padahal mereka kemarin malam masih dalam keadaan baik-baik saja, mengapa segalanya harus berubah dalam sekejap? Sindi membenci fakta ini.

Dia merasa sebagai cucu gadis pertama tak cukup berbakti. Bahkan setelah keduanya tiada ia masih menentang keinginan mereka. Sebenarnya cucu macam apa sih dirinya ini? Benar-benar konyol bukan hal yang Sindi lakukan?

"Aku juga," lirih Sindi.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C215
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login