Download App
18.18% Bunga Menari / Chapter 48: Bukankah Menyebalkan?

Chapter 48: Bukankah Menyebalkan?

Hey, ini malam Minggu. Jadi meskipun kak Riki mendiamkan daku karena tadi membuatnya kesal ya biarkan. Lagian bang Dimas juga sudah pergi dengan Cahya.

Refi?

Dia beralasan ingin pergi ke Alfamart untuk membeli sesuatu. Tapi ... ini sudah setengah jam berlalu. Sudah bisa dipastikan bahwa anak itu sedang berkencan. Awas saja jika dia kembali kelewatan.

Eum maksudku bukan mau menakuti dia, biar jera saja.

Demi dia aku dan kak Riki memasang tembok tak kasat mata. Jika dia berulah, ku tinju saja wajahnya. Namun sepertinya tak akan sih, dia seharusnya sadar bahwa keluarga jauh lebih berharga ketimbang hasrat sesaat.

"Mau jalan-jalan?"

Mungkin karena sejak tadi terus-terusan melamun hingga aku terjungkal kaget melihat kak Riki yang datang. Dia sudah rapi, memakai jaket denim warna hitam rambutnya bahkan disisir rapi tak seperti biasanya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C48
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login