Marini menghela napas, lalu David duduk di kursi kayu yang ada di sebelahnya saat Marini mengisyaratkan untuk melakukan itu.
Kemudian, saat David baru akan bicara, Marini menyela, "Tante kepingin banget Alexa jadi menantu Tante."
Suaranya terdengar tulus.
Dan yang agak menyedihkan, David mendengar nada memohon terkandung di dalamnya.
Kalau bukan karena sandiwara sialan Glen, David takkan sepusing ini memikirkan jawaban atas pernyataan Marini.
Atau lebih tepatnya, pernyataan Marini yang bernada persis seperti permohonan.
Sial, David bahkan tidak bisa berpikir sekarang. Dia sangat mencintai Alexa dan takkan bersedia mundur, apalagi tinggal selangkah lagi mereka akan jadi suami-istri.
Marini mendesah karena. "Tante udah tahu semuanya. Glen udah cerita kalau kamu pacaran sama Alexa."
"Tante tahu?" tanya David sambil sedikit mengerutkan dahi.