"Bagus." Pria itu menunjukkan senyumnya, dan Alexa yakin itu merupakan senyuman termanis yang pernah dia lihat. "Kalau gitu, sekarang kamu tidur, ya."
Alexa menunduk dan menggelengkan kepala dengan pelan. "Nggak bisa, aku takut."
"Sekali pun ada aku di sini?" tanya David.
"Tapi nanti kamu pasti pergi," Alexa yakin itu, "kamu nggak mungkin nemenin aku di sini, di kamarku. Kita belum nikah, David."
"Itu mungkin," tegas pria itu, "kalau aku juga ajak Cassie, Mbak Bianca, dan Glen buat tidur di sini."
Awalnya Alexa terkejut, tapi kemudian mengangguk karena dia memang ingin David tetap menemaninya semalaman. Bukan karena dia takut Tiffany akan kembali, melainkan karena dia membutuhkan David ada di sisinya.
Tapi begitu Alexa tertidur, David pergi. Meninggalkannya dalam penjagaan Bianca dan Cassie, sementara dirinya keluar dengan emosi yang sudah tak tertahan.
David membuka pintu mobilnya, tapi Glen buru-buru menghentikan.
"Mau ke mana?"