Chapter 94: Dijual

"Jadi ayah udah tahu semuanya?" Anna tidak menyangka jika ayahnya sudah tahu sikap mereka yang sebenarnya. Anna bersyukur karena sebelum ia mengatakan yang sejujurnya, sang ayah sudah tahu lebih dulu.

Dengan perasaan campur aduk Mahesa segera memeluk Anna.

"Maafkan ayah, Na. Selama ini kamu dan Saga terluka," kata Mahesa yang benar-benar menyesal karena baru mengetahui hal ini sekarang.

***

Saat Satria mengunjungi rumah lamanya, tepatnya rumah mendiang sang ibu. Saat ini Satria sedang rindu wanita itu jadi ia memutuskan untuk tinggal lagi di sana.

Namun hal itu sepertinya tidak akan terpenuhi sebab ada penghuni lain yang tinggal di sana.

"Pak ini rumah saya!" Geram Satria pada laki-laki berkepala pelontos dengan kumis tebal.

"Maaf, rumah ini sudah dijual oleh Pak Bram. Kamu tidak bisa masuk."