Download App
87.22% Buat Aku Hamil / Chapter 157: Bab 156

Chapter 157: Bab 156

"Jadi, sekarang kau bertingkah layaknya anak yang berbakti kepada orang tua." Marcus hanya diam tak menanggapi ucapanku.

"Kau tak perlu melakukan itu. Aku bisa pulang sendiri."

"Sudah kubilang aku tak ingin kau merusak nama baik ayahku."

"Kau tak perlu mengkhawatirkan itu. Karena aku sudah lama tak pergi ke club malam."

"Benarkah?" Alosnya naik sebelah dan menatapku tajam.

"Ya."

"Pantas saja." Dia mengatakan itu setelah menghembuskan napas lega.

"Apa maksudmu pantas saja?" Cecarku sewot.

"Aku tak menerima penolakan, jadi aku akan menjemputmu pulang nanti."

"Aku tak akan memberi tahu kapan aku akan pulang." Aku bersikeras tak mau pulang bersamanya nanti.

"Aku akan menunggumu di sini."

"Sebenarnya apa yang kau inginkan Marcus?" Aku kesal dibuatnya.

"Berhentilah protes. Suara cemprengmu itu sangat menganggu telingaku. Bukankah kau sendiri yang menginginkan hubungan baik denganku. Jadi, jangan membuat aku marah dan bersikap ketus kepadamu."


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C157
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login