Download App
59.14% BROTHERHOOD : Pengorbanan seorang Kakak / Chapter 152: Terasa sedih

Chapter 152: Terasa sedih

Di apartemen barunya Mathew langsung melihat ke balkon, dia berada di penthaouse yang begitu megah membuatnya merasa di puncak. James yang berada di belakangnya, melihat ekspresi senang Mathew dengan apartemen barunya.

"Bagaimana Bos. Apa ini sesuai dengan keinginan Anda?" tanya James melihat punggung Mathew yang sedang melihat pemandangan dari atas apartemen.

"Lumayan lebih nyaman dibandingkan di rumah kemarin, setidaknya ini bisa menenangkan pikiran dengan melihat pemandangan yang indah," jawab Mathew sambil tersenyum melihat pemandangan senja yang indah.

"Syukurlah kalau Anda menyukai tempatnya, saya takut kalau Anda tidak menyukai tempat ini," ucap James dengan tersenyum lega melihat Mathew yang menyukai tempat tinggalnya. "Kalau begitu saya permisi dulu ya Bos, nanti jika ada perlu. Anda bisa memanggil saya," pamit James kepada Mathew yang sedang menikmati pemandangan dari atas apartemennya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C152
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login