Chapter 172: Nyatanya tidak enak

Sesampainya di gedung mereka berlima keluar dari dalam mobilnya, berjalan untuk masuk ke dalam ruangan. Melihat Reni yang sedang berdiri dengan cemas menunggu kabar dari mereka soal penangkapan Charles.

"Bagaimana hasilnya?" tanya Reni melihat Viktor yang datang lebih dulu.

"Bicarakan di ruangan!" jawab Viktor terus saja berjalan melewati Reni yang cemas.

Ramon pun memberi kode kepada Reni untuk mengikuti masuk ke dalam ruangan mereka bersama dengan yang lainnya.

Setibanya di ruangan Viktor berdiri di mejanya dan meminta kepada mereka untuk duduk di tempatnya masing-masing. Mereka pun dengan sigap langsung duduk dan memperhatikan Viktor.

"Kita sudah tertipu dua kali, pertama dengan Bambang dan tadi dengan si penelepon asing itu. Benar-benar menyebalkan memang! Tapi kita tidak boleh menyerah untuk tetap siaga, takut jika nanti Charles akan melarikan diri," ucap Viktor yang berbicara sambil berdiri dan wajah yang lelah sekali.