Aku tidak minum minuman keras di tempat sembarangan sekarang , aku takut tidak akan sadarkan diri dan berakhir tragis ditangan orang lain.
Aku membeli nya dan izin pada nadya untuk bisa meminum nya di kamar tanpa di ganggu, untung nya nadya memberikan izin..
Hari ini dia masuk siang dan akan pulang malam.
Aku akan memiliki banyak waktu..
Semakin hari aku semakin merasa frustasi , entah lah aku merasa hidupku tidak ada artinya bagi siapapun
Aku hanya si pembuat masalah
__________
Malam itu samar samar aku melihat nadya masuk ke dalam kamar,
Sepertinya ia baru saja pulang kerja , ia terlihat membuka lemari. Dan mengambil pakaian.
" rharha "
" eumm " jawabku
Ia duduk di hadapanku,
" jangan terlalu banyak minum rharha. Gak baik buat tubuh kamu"
" iya "
" nad " panggilku sambil merangkul tubuhnya
" kenapa ? "
" temenin aku disini "
" katanya tadi gak mau di ganggu "
" aku kesepian "
Ia pun menggenggam tanganku
" apa masih sakit? " tanyaku