Rasa bersalahku semakin besar,seribu kali aku terus meminta maaf pada izzy
Kekerasan yang aku lakukan sangat lah tidak manusiawi
Akupun tidak pernah beranjak dari samping izzy, menyesali perbuatanku menyakitinya
Aku menghubungi riana dan meminta maaf padanya karena aku belum mengembalikan motor , dan riana pun bilang ia akan mengambil nya ke rumahku, akupun menceritakan semua yang aku lakukan pada izzy. Dan ia terdengar sangat marah
Saat tiba di rumah, tanpa basa basi riana pun menamparku dengan keras
" sakit? " tanya nya
Akupun terdiam
"Bener bener ya kamu rharha. Bisa bisa nya kamu ngelakuin itu ke bu izzy. Dimana otak kamu? "
Riana terlihat sangat menyeramkan saat ini
Riana melihat ke arah bu izzy, dan ia membulatkan matanya
" ya tuhan rharha.. Kamu ini kerasukan apa gimana? "
" aku gak tahu, aku udah nyuruh izzy pergi . Tapi dia gak denger "
Riana pun memukuli tubuhku dengan tas
" sakit.. "
" biarin.. Biar kamu tahu rasa "